Rabu 12 Nov 2025 16:57 WIB

Indonesia-Jepang Kerja Sama Tingkatkan Ketahanan Iklim

Pembahasan juga mencakup penguatan Mangrove Information Center.

Perubahan iklim (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Perubahan iklim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan memperkuat kerja sama dengan Jepang dalam pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan dan peningkatan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Kolaborasi ini dibahas dalam pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki dan perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Hutan Tropis di Belém, Brasil, Selasa (11/11/2025) waktu setempat.

Baca Juga

“Kami sangat menghargai dukungan dan fleksibilitas JICA dalam memastikan proses transisi berjalan lancar serta tujuan proyek tetap sejalan dengan visi bersama kami untuk pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim,” ujar Rohmat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Ia menjelaskan, seiring restrukturisasi kelembagaan pemerintah Indonesia, Kementerian Kehutanan kini menjadi pelaksana utama proyek kerja sama tersebut. Kedua pihak telah menyesuaikan Record of Discussion (RoD) yang ditandatangani pada 2024 dengan struktur kelembagaan baru serta desain proyek yang lebih efisien dan terfokus.

Pembahasan juga mencakup penguatan Mangrove Information Center (MIC) yang menjadi bagian dari kontribusi Indonesia dalam jaringan World Mangrove Center (WMC). Melalui pusat ini, Indonesia berkomitmen memperkuat peran sebagai hub pembelajaran, riset, dan pertukaran pengetahuan di tingkat regional maupun global.

“Kami berupaya menjadikan MIC sebagai pusat pengetahuan global yang menampilkan praktik terbaik, data ilmiah, dan inovasi kebijakan dari berbagai negara,” ujar Rohmat.

Ia menambahkan, Kementerian Kehutanan tengah menyiapkan langkah teknis untuk memastikan kesiapan operasional MIC, termasuk penyediaan fasilitas, tenaga ahli, serta koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

“Kami menantikan dukungan berkelanjutan dari JICA dalam peningkatan fasilitas MIC dan pengembangan kapasitas teknis agar dapat berfungsi sepenuhnya dalam kerangka kerja global WMC,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement