REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tema 'Pengembangan Karakter Anak Melalui Guru dan Orang Tua' di 11 SD Negeri Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.
Pemimpin Cabang Jamkrindo Sukabumi Prita Widy Wardani mengatakan, Jamkrindo menyadari bahwa pengembangan karakter anak sangat penting karena dapat memberikan pengaruh kuat pada perilaku anak.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap program-program pemerintah untuk menciptakan generasi dan calon pemimpin bangsa yang memiliki karakter karakter kuat,” ujar Prita dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Program pengembangan karakter anak ini telah dimulai sejak 2 Desember 2023 dan diikuti seluruh guru dan kepala sekolah di 11 Sekolah Dasar Negeri yang ada Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan dilaksanakan dengan metode jemput bola atau pelatihan ke sekolah. Dengan metode ini, diharapkan seluruh guru dan karyawan di sekolah tersebut dapat mengikuti pelatihan ini.
Prita menjelaskan, sasaran program pendidikan di Sukabumi ini antara lain SDN Tamanjaya, SDN Cirambutan, SDN Sanggarawa 1, SDN Sanggarawa 2, SDN Ciemas, SDN Cikondang, SDN Cibenda, SDN Bojongwaru, SDN Ciloa, SDN Cibatu, dan SDN Sindanghayu.
Selain program pelatihan bagi guru, TJSL PT Jamkrindo juga mengadakan seminar parenting untuk perwakilan orang tua dari sekolah peserta tersebut. Materi yang diberikan melalui cara menjadi guru profesional di rumah dan mengembangkan karakter anak di rumah.
Kasubkor Mutu dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Yudi Cucu Supriyadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Jamkrindo. Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sukabumi.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para pendidik dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada generasi masa depan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Ciwaru Sirodjudin mengatakan, pihaknya berharap program ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga akan memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
"Program ini mencerminkan kesungguhan dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam memperbaiki pendidikan dan membangun karakter generasi penerus yang unggul,” kata Sirodjudin.
Sejak 2019, Jamkrindo telah melakukan program pemberdayaan masyarakat di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Program pemberdayaan masyarakat tersebut melalui penyelesaian persoalan lingkungan dengan pokok persoalan berupa perbaikan ekosistem dan pengelolaan sampah plastik.
Sejalan dengan hal tersebut, Jamkrindo juga melakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui program-program yang memberikan dampak berkelanjutan pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Beberapa program pemberdayaan yang dilakukan antara lain adalah mendampingi dan membina Ikatan Homestay Ciletuh, penguatan usaha ternak rakyat, dan pemberian bantuan berkelanjutan pada masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi, serta kampanye hidup sehat kepada siswa/I dan seminar parenting dan pelatihan bagi guru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
