REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pemadam kebakaran Yunani mengungkapkan petir besar memicu dua kebakaran di Pulau Thassos. Hal ini disampaikan satu hari setelah petugas pemadam kebakaran menjinakkan kebakaran hutan yang disebarkan angin yang sangat kencang di dua pulau lainnya.
Lebih dari 32 petugas pemadam kebakaran dibantu 13 mobil pemadam kebakaran, satu pesawat terbang, dan dua helikopter berusaha memadamkan api yang melahap lahan hutan di dua sisi pulau di Laut Aegea utara yang berjarak 306 km di sebelah utara Athena.
Para ilmuwan mengatakan kebakaran hutan yang semakin sering terjadi dan menghancurkan di Yunani dalam beberapa tahun terakhir disebabkan perubahan iklim. Kebakaran hutan di negara itu kerap mengganggu pariwisata musim panas karena jutaan orang berduyun-duyun datang ke pulau-pulau di negara itu.
Curah hujan biasanya menjadi berkah di daerah-daerah yang belum pernah mengalami hujan selama berbulan-bulan, namun petir yang menyertainya memperburuk keadaan di Thassos.
Dinas perlindungan sipil Yunani memperingatkan adanya cuaca yang lebih aneh pada Rabu (3/7/2024) dan Kamis (4/7/2024). Mereka memperkirakan akan terjadi badai dengan frekuensi petir dan hujan es. Yunani bagian tengah dan utara akan menjadi wilayah yang paling terdampak.
Pekan ini, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis memperingatkan akan adanya kebakaran hutan yang berbahaya menyusul kemarau yang berkepanjangan dan hembusan angin yang sangat kencang pada musim ini.
Tahun lalu, kebakaran hutan menewaskan 20 orang di bagian utara negara itu dan memaksa 19 ribu orang mengungsi dari Pulau Rhodes. Untuk menemukan titik api lebih awal, negara Mediterania ini memperbanyak penggunaan drone untuk membantu memantau lahan hutan.
Dalam pernyataannya, kementerian perlindungan sipil Yunani mengatakan sekitar 240 petugas pemadam kebakaran dari berbagai negara termasuk Bulgaria, Malta, Moldova dan Rumania akan memperkuat petugas pemadam kebakaran Yunani dari bulan Juli hingga September.