REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mendukung penerapan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG), Republika menggelar serangkaian acara bertajuk Sehati untuk Bumi. Kampanye ini bertujuan mengarusutamakan isu ESG di Indonesia, sejalan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Republika pada pertengahan September menyelenggarakan ESG Summit di Bursa Efek Indonesia. "ESG Summit ini diadakan sebagai ikhtiar kami mengawal isu ESG agar terus menjadi pembicaraan publik. Penerapan ESG sangat penting dalam merawat dan menjaga bumi," ujar Direktur Utama PT Republika Media Mandiri, Nur Hasan Murtiaji, dalam pembukaan ESG Summit pada Kamis (12/9/2024).
Serangkaian kegiatan telah digelar, termasuk Fun Bike di Yogyakarta yang diikuti 3.000 peserta dengan aksi penanaman pohon, serta Bebersih Leweung di Gunung Putri, Lembang, Bandung. Pada Agustus, Republika juga mengampanyekan Hutan Wakaf di Bandung.
Sebagai bagian dari komitmen mendorong keberlanjutan, Republika juga menggelar workshop Corporate Carbon Accounting for Business Professionals, yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perusahaan. Acara ini bertujuan membantu perusahaan dalam mengelola laporan emisi gas rumah kaca, sesuai dengan standar internasional dan rekomendasi pemerintah Indonesia.
“Laporan emisi merupakan langkah awal bagi perusahaan dalam mendukung target penurunan emisi yang dicanangkan pemerintah,” ujar Yunita Indriyani, salah satu trainer di acara tersebut.
Workshop ini juga memberikan pelatihan tentang penggunaan perangkat lunak yang mempercepat proses penyusunan laporan, memudahkan perusahaan untuk menjalankan praktik penghitungan gas rumah kaca.
Fitriyan Zamzami, Project Manager acara tersebut, menekankan pentingnya ESG dalam tata kelola perusahaan modern. "Republika berikhtiar menjalankan rangkaian acara Sehati untuk Bumi dengan harapan semakin banyak perusahaan yang memahami pentingnya manajemen emisi karbon," tambahnya.
Sebagai bagian dari kampanye "Sehati untuk Bumi", Republika juga telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas implementasi ESG di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh pelaku usaha, pemerintah, serta konsultan dari sektor terkait.
Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Barata, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencari solusi ESG yang berkelanjutan. “Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau BUMN, tetapi semua stakeholder harus berperan aktif,” ujar Tedi.
FGD ini bertujuan memberikan rekomendasi kebijakan terkait praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia, termasuk isu ketahanan energi dan keberpihakan pada masyarakat. Kegiatan ini didukung oleh berbagai perusahaan seperti Pertamina, Bank Mandiri, Telkomsel, dan Bursa Efek Indonesia.
Adapun sebagai puncak rangkaian kampanye Sehati untuk Bumi, Republika akan menyelenggarakan Anugerah ESG Republika 2024 di The Westin Hotel, Jakarta, pada Kamis (19/9/2024). Melalui perhelatan Anugerah ESG, Republika memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab di Indonesia.