REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Kebun binatang Polandia merayakan kelahiran empat anak harimau Sumatra. Kelahiran mereka akhirnya diumumkan setelah dirahasiakan selama berminggu-minggu, khawatir mereka tidak selamat.

Petugas Kebun Binatang Wroclaw di Kota Wroclaw, barat daya Polandia mengatakan harimau-harimau yang terancam punah dan tinggal 400 ekor di alam liar itu lahir pada 22 Juli. Juru bicara kebun binatang Weronika Lysek mengatakan kebun binatang memutuskan tidak mengumumkannya sampai mereka sedikit besar, kuat dan sudah divaksin.

Berat setiap anak harimau dua kali lipat dari kucing rumahan atau sekitar 8 kilogram.  "Kebahagian lebih besar lagi setelah empat harimau itu tumbuh dengan sehat, aktif, memiliki nafsu makan dan bermain satu sama lain dan dengan orang tua mereka," kata pelaksana tugas presiden Kebun Binatang Wroclaw Sergiusz Kmiecik, akhir pekan ini.

Kebun binatang itu sudah mengembangbiakkan harimau Sumatra sejak tahun 1960-an. Kebun binatang tersebut dengan bangga memuji kelahiran tersebut sebagai "keberhasilan pengembangbiakan dalam skala global."

Kebun binatang itu juga merayakan fakta anak-anak harimau itu terdiri dari tiga jantan dan satu betina. Kebun binatang Eropa memiliki banyak satwa betina sehingga kehadiran tiga jantan dapat menyeimbangkan populasi di kebun binatang.

Lysek mengatakan belum diketahui akan dibawa kemana empat anak harimau itu. Ia menambahkan mereka harus tumbuh sedikit lebih besar sebelum keputusan tersebut diambil.

Anak-anak harimau itu juga belum diberi nama dan kebun binatang mempertimbangkan agar pengunjung dan penggemar mereka yang memberi nama. Harimau Sumatra merupakan sub-spesies harimau yang terancam punah akibat perburuan dan deforestasi.

Menurut Kebun Binatang Wroclaw, kini tinggal 400 ekor yang hidup di alam liar. Kebun binatang itu juga memiliki yayasan untuk mendukung perlindungan pada satwa tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika