REPUBLIKA.CO.ID, BONE BOLANGO -- Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyerahkan bantuan pembuatan dua rumpon plankton attractor untuk keberlanjutan ekosistem, serta mendukung konservasi hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango.
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan pembuatan dan pemasangan rumpon plankton tersebut tidak hanya akan berfungsi sebagai penunjang ekosistem, tetapi juga memberikan beberapa manfaat penting, seperti menambah lokasi pemberian makanan bagi hiu paus dan berbagai spesies ikan lainnya. Menurut Rudy, program itu juga untuk menjaga kesinambungan atraksi wisata, agar wisatawan selalu dapat menikmati keindahan bawah laut Gorontalo.
"Kami mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih, khususnya kepada PT Indonesia Infrastruktur Finance serta pemangku kepentingan lain dalam merealisasikan rumpon ini. Kerjasama lintas sektor sangat penting dalam memajukan destinasi wisata kita, sekaligus mempertahankan keseimbangan ekosistem," kata Rudy, akhir pekan lalu.
Rudy yang juga menjabat sebagai Deputi IV Kemenko RI itu menyampaikan, dengan terus memperbaiki serta meningkatkan wisata Hiu Paus yang saat ini menjadi ikon Gorontalo, pemerintah menaruh target pergerakan wisatawan hingga 2,6 juta pengunjung di tahun 2024 ini. Hal tersebut juga diharapkan berkontribusi langsung pada peningkatan ekonomi daerah.
"Kepada masyarakat sekitar juga saya mengajak untuk sama-sama menjaga ekosistem ini dan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap wisatawan. Fasilitas ini diharapkan dapat memperbanyak jumlah plankton di perairan Botubarani, sehingga mendukung keberadaan hiu paus," ucap dia.
Direktur Pelaksana & Chief Investment Officer IIF, Mohammad Ramadhan Haraha mengatakan, bantuan CRS ini diharapkan dapat membantu upaya konservasi biodiversitas/ keanekaragaman hayati. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi pengembangan ekonomi di wilayah Gorontalo.
"Karena dengan meningkatnya jumlah pengunjung/wisatawan yang tertarik untuk melihat hiu paus, hal tersebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal, seperti peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata, perikanan, dan UMKM," kata Mohammad Ramadhan.