Kamis 12 Dec 2024 19:50 WIB

Dorong Pembangunan Berkelanjutan, PKT Salurkan Bantuan Rp 15,3 Miliar

Bantuan digunakan untuk sejumlah pembangunan dan program lingkungan.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
PKT menyalurkan bantuan untuk masyarakat Bontang.
Foto: PKT
PKT menyalurkan bantuan untuk masyarakat Bontang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meningkatkan kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui program PKT Proaktif, Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan perusahaan telah menyalurkan bantuan senilai Rp 15,3 miliar bagi warga Bontang.

"Bantuan PKT Proaktif dalam rangka HUT ke-47 ini terbagi dalam 11 program, untuk memberikan dampak positif di berbagai sektor strategis," ujar Soesilo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Soesilo menjelaskan, bantuan tersebut meliputi pembangunan jalan baru Kelurahan Guntung, pembangunan jalan pemantauan mangrove di Kelurahan Loktuan, penanaman 50 ribu mangrove bersama kelompok Telok Bangko, serta penurunan 500 unit media terumbu buatan dan 67 media terumbu transplantasi di perairan Bontang.

Kemudian, PKT juga membangun Puskesmas Pembantu (Pusban) Guntung, empat rumah layak huni program prioritas Kaltim, bantuan alat produksi dan peningkatan kapasitas bagi Komunitas Petani Milenial Bontang, bantuan operasional bagi 10 panti asuhan di Kota Bontang, satu unit genset bagi Klinik Sehat Pupuk Kaltim, satu unit ambulans untuk Badan Koordinasi Lingkungan Kota Bontang, serta alat sablon bagi mitra binaan yang bergerak di bidang resablon karung pupuk. 

"Seluruh bantuan ini wujud komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, melalui kolaborasi dan sinergi berkelanjutan bersama pemerintah dan masyarakat," ucap Soesilo. 

Menurut Soesilo, PKT Proaktif merupakan bentuk aksi nyata perusahaan dalam menyikapi kondisi sosial di masyarakat, sekaligus merealisasikan langsung kebutuhan sesuai dengan skala prioritas. Salah satunya jalan baru menuju Kelurahan Guntung, yang menelan anggaran Rp 7,9 miliar. 

"Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif di masyarakat, sehingga seluruh alokasi bantuan yang disasar dapat dimanfaatkan optimal oleh penerima sesuai peruntukannya," kata Soesilo. 

Seiring dengan HUT Ke-47 tahun, lanjut Soesilo, Pupuk Kaltim berharap dukungan seluruh elemen masyarakat agar kedepan perusahaan makin tumbuh serta mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan di Kota Bontang.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, menyampaikan PKT Proaktif merupakan bagian dari kontribusi BUMN melalui anak usahanya, untuk secara aktif mengambil peran di berbagai bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Realisasinya pun melalui kolaborasi multipihak agar mampu berjalan maksimal sesuai kebijakan pemerintah, guna mencapai dampak positif secara merata. 

Rahmad berharap gagasan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. Rahmad menilai harmonisasi dan jalinan kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat merupakan langkah strategis untuk menciptakan manfaat berkelanjutan di berbagai bidang.

"Ini salah satu contoh sikap proaktif BUMN berkolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat, yang kami harap dapat terus ditingkatkan oleh Pupuk Kaltim ke depannya," ucap Rahmad. 

Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap pembangunan di Kota Bontang, yang secara aktif terus direalisasikan pada berbagai sektor. Aji menyampaikan kolaborasi antara pihak swasta dengan pemerintah dan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan, dan PKT Proaktif menunjukkan komitmen tersebut secara optimal. 

"Sejak awal PKT Proaktif terus menunjukkan komitmen untuk berperan dalam pembangunan di Kota Bontang. Hal ini sangat kami apresiasi, mengingat manfaatnya yang signifikan dan sejalan dengan upaya pemerintah memberikan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Aji. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement