Senin 10 Feb 2025 14:42 WIB

Mengerikan, Sungai di Argentina 'Berdarah'

Warga belum pernah melihat perubahan warna sungai seperti sekarang.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Penampakan kondisi sungai di Buenos Aires, Argentina, yang warnanya berubah jadi merah darah.
Foto: AP Photo/Rodrigo Abd
Penampakan kondisi sungai di Buenos Aires, Argentina, yang warnanya berubah jadi merah darah.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENO AIRES -- Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan air sungai yang mengalir ke daerah padat penduduk di pinggir Buenos Aires berubah warna menjadi merah darah. Hal ini diduga akibat air sungai tercemar limbah industri.

Aliran Sungai Sarandi dekat Villa Inflamable, di Kota Avellaneda, beruba warna. Villa Inflamable merupakan rumah bagi penyamakan kulit dan industri lain yang mengubah kulit binatang menjadi kulit asli menggunakan bahan kimia.

Baca Juga

Foto-foto air berwarna merah darah yang diambil oleh penduduk dengan cepat menyebar di media sosial, membangkitkan citra apokaliptik. Seorang penduduk setempat, María Ducomls menggambarkan bangun pagi-pagi sekali pada Jumat (8/2/2025) lalu dan mencium bau yang kuat.

“Pada pukul 5.30, kami sudah memiliki insinerator limbah khusus dan berbahaya yang memuntahkan polutan ke udara,” katanya, Ahad (9/2/2025).

Tak lama kemudian, ia melihat aliran air yang warnanya sangat mengerikan. “Terlihat seperti aliran darah, kami belum pernah melihatnya seperti ini,” katanya.

Para pejabat dari kotamadya Avellaneda, sekitar 15 kilometer (9 mil) di sebelah selatan ibu kota Argentina, mencurigai adanya anilin, zat beracun yang digunakan dalam pewarna dan obat-obatan. Setelah mengambil sampel air, mereka mengajukan keluhan kepada kementerian infrastruktur dan layanan publik provinsi Buenos Aires, yang akan memimpin penyelidikan.

Sebelumnya, warga juga pernah melaporkan aliran sungai telah menunjukkan berbagai warna yang tidak biasa seperti abu-abu, hijau, ungu, biru dan coklat, sering kali dengan permukaan yang berminyak. Mereka mengatakan sudah mengajukan keluhan terhadap bisnis lokal sejak tahun 1990-an, dengan beberapa kasus dugaan pencemaran lingkungan yang masih terbuka.

Sementara itu, Sungai Matanza-Riachuelo di Argentina salah satu sungai paling tercemar di dunia. Selama lebih dari dua abad, sungai ini digunakan sebagai tempat pembuangan limbah oleh industri dan rumah tangga di Buenos Aires.

Limbah industri, termasuk logam berat dan bahan kimia berbahaya, telah mencemari sungai ini, menyebabkan masalah kesehatan serius bagi penduduk setempat, seperti keracunan timbal dan penyakit pernapasan. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement