Ahad 23 Mar 2025 07:00 WIB

Atasi Bau Sampah RDF Rorotan, Begini Langkah Pemprov DKI

Seluruh fasilitas RDF Rorotan juga akan disterilisasi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Satria K Yudha
Warga membentangkan spanduk saat mengikuti unjuk rasa di depan kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). Dalam aksinya mereka menuntut untuk RDF Plant tersebut ditutup karena telah mencemari udara di lingkungan sekitar.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Warga membentangkan spanduk saat mengikuti unjuk rasa di depan kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). Dalam aksinya mereka menuntut untuk RDF Plant tersebut ditutup karena telah mencemari udara di lingkungan sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta mulai memindahkan sampah lama yang berada di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Pasalnya, sampah lama yang berada di RDF Rorotan menjadi penyebab utama munculnya bau tidak sedap yang dirasakan warga sekitar.

Kepala DLH Provinsi Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pemindahan itu dilakukan sesuai arahan Gubernur Jakarta Pramono Anung setelah meninjau langsung ke RDF Rorotan pada Kamis (20/3/2025). Ketika itu, Pramono meminta bunker sampah di RDF Rorotan dipindahkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Baca Juga

“Pengerjaan pemindahan sampah ini meliputi sampah lama di bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton. Harapannya, pengosongan bunker dan produk RDF tersebut dapat mengurangi bau,” kata dia melalui keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Ia menjelaskan, pengosongan bunker dilakukan menggunakan armada dump truck dan tronton yang ditutup terpal saat pengiriman. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan bau dan mencegah sampah maupun air lindi (limbah cair yang dihasilkan dari tumpukan sampah) tercecer di jalan.

Setelah sampah di bunker dipindahkan, seluruh fasilitas RDF Rorotan disterilisasi dan diberi pewangi tertentu untuk menghilangkan bau. RDF Rorotan kemudian akan ditutup sementara untuk menjalani perbaikan oleh kontraktor.

Diketahui, pelaksanaan uji coba fasilitas pengelolaan sampah RDF Rorotan sempat dikeluhkan warga sekitar lantaran bau tidak sedap. Bahkan, sejumlah warga dilaporkan terserang ISPA akibat polusi udara tersebut.

Tidak hanya itu, DLH Provinsi Jakarta merencanakan pemasangan alat pemantau kualitas udara di rumah-rumah warga yang berjarak 4–5 kilometer dari lokasi RDF. DLH juga akan memasang deodorizer untuk menghilangkan bau serta menambah filter udara di RDF Rorotan. 

“Kami pastikan bahwa seluruh langkah yang kami lakukan selalu melibatkan masyarakat. Pemprov akan terus hadir dan serius dalam mengupayakan penanganan yang cepat dengan memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan warga,” kata Asep.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement