REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk PIS BerSEAdekah. Kegiatan ini digelar di wilayah Ring 1 Integrated Terminal (IT) Ampenan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam program tersebut, PIS menyalurkan bantuan untuk mendukung fasilitas umum dan pendidikan, di antaranya Mushola Nurul Huda, Masjid Zulfa, dan SD Negeri 18 Ampenan. Kegiatan ini melibatkan langsung para perwira dari IT Ampenan yang turut terjun ke lapangan memberikan edukasi lingkungan serta membantu proses belajar-mengajar di sekolah.
“Kegiatan PIS BerSEAdekah merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan komunitas di sekitar terminal. Di balik kelancaran operasional terminal, ada kontribusi besar dari komunitas lokal. Karena itu, bantuan revitalisasi fasilitas pendidikan ini kami harapkan bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujar Direktur Tanker, Minyak Mentah, dan Minyak Bumi PIS, Brilian Perdana.
Selain menyalurkan bantuan fisik, PIS juga menggelar sosialisasi pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta edukasi menjaga ekosistem laut kepada anak-anak. Para pekerja Pertamina terlibat langsung dalam sesi interaktif bersama para guru dan siswa SD Negeri 18 Ampenan.
Manager Integrated Terminal Ampenan, Taufik Nur Alam, menyampaikan bahwa masyarakat sekitar terminal memiliki keterikatan erat dengan laut sebagai sumber penghidupan. “Melalui program ini kami ingin memastikan aktivitas sosial masyarakat tetap berjalan baik, apalagi jelang Bulan Ramadhan 1446 H. Kehadiran Pertamina diharapkan memperkuat hubungan harmonis dengan warga sekitar,” ujarnya.
Program TJSL ini merupakan bagian dari inisiatif besar PIS bertajuk BerSEAnergi untuk Laut yang menyasar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Program ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), poin 13 (penanganan perubahan iklim), dan poin 14 (ekosistem laut).
Tak hanya itu, program ini juga mencerminkan komitmen PIS terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola. Dari aspek lingkungan, program ini mendorong edukasi pelestarian ekosistem laut dan perilaku ramah lingkungan. Dari sisi sosial, keterlibatan perwira mencerminkan kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Sementara dari aspek tata kelola, program ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial secara berkelanjutan.
“Melalui payung program TJSL BerSEAnergi untuk Laut, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang kuat dan mandiri. Inisiatif seperti RBB dan PIS BerSEAdekah adalah bentuk nyata sinergi antara perusahaan, pegawai, dan masyarakat,” pungkas Brilian.