Senin 28 Apr 2025 18:28 WIB

IIF Fokus Biayai Infrastruktur Berkelanjutan

IIF tak hanya menilai potensi ekonomi, tapi juga dampaknya terhadap lingkungan.

Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Foto: IIF
Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memprioritaskan pembiayaan proyek infrastruktur yang berkelanjutan di tengah upaya pemerintah mempercepat pembangunan nasional. Langkah ini diharapkan dalat mendorong tumbuhnya ekonomi hijau di Indonesia.

Chief Investment Officer IIF M. Ramadhan Harahap mengatakan, IIF sebagai institusi pembiayaan infrastruktur tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga mengintegrasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam setiap investasinya. Dia menjelaskan, IIF menyediakan pembiayaan fund-based dan non-fund-based untuk proyek infrastruktur publik maupun swasta.

Selain itu, kata dia, IIF memiliki jasa konsultasi. “Jasa konsultasi ini untuk  memastikan proyek infrastruktur publik dan swasta sesuai prinsip environmental, social, and governance (ESG),” kata pria yang akrab disapa Idhan dalam siaran pers, Senin (28/4/2025).

Fokus utama pembiayaan IIF meliputi sektor-sektor krusial seperti energi terbarukan, transportasi publik rendah emisi, pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, serta infrastruktur sosial dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

“Keberlanjutan bukan hanya nilai tambah, tetapi bagian integral dari model bisnis IIF. Kami menilai potensi ekonomi proyek sejalan dengan dampaknya terhadap lingkungan dan sosial, mendukung komitmen global menuju pembangunan rendah karbon dan inklusif,” katanya.

Dengan fokus pada infrastruktur berkelanjutan, Ramadhan berharap IIF menjadi mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, merata, dan berdaya saing di tengah tantangan perubahan iklim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement