Senin 16 Jun 2025 19:46 WIB

Pertamina International Shipping Tanam 600 Terumbu Karang di Kepulauan Seribu

Libatkan KOMPARASI, tim berhasil mengumpulkan 125 kilogram sampah laut

PT Pertamina International Shipping (PIS), melalui Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML), menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian ekosistem laut dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di wilayah Kepulauan Seribu.
Foto: dok PIS
PT Pertamina International Shipping (PIS), melalui Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML), menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian ekosistem laut dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di wilayah Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS), melalui Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML), menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian ekosistem laut dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di wilayah Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dilakukan di Pulau Kelapa Dua, melalui sinergi bersama anak perusahaannya, PT Pertamina Port and Logistics (PPL), serta PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

Menurut Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas bisnis dan pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi PIS sebagai perusahaan pelayaran berkelanjutan. Kami percaya bahwa industri maritim yang kuat harus dibangun bersamaan dengan perlindungan ekosistem laut yang sehat dan lestari,” ujar Baron, Senin (16/6).

Dalam kegiatan tersebut, tim berhasil menanam sebanyak 600 terumbu karang dan mengumpulkan 125 kilogram sampah laut. Aksi ini juga melibatkan Bank Sampah dan Komunitas Pecinta Lingkungan (KOMPARASI), serta menghadirkan Anya Geraldine sebagai Key Opinion Leader (KOL) untuk memperluas jangkauan pesan lingkungan kepada masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SH IML, yang mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG) poin 12 dan 14, yaitu tentang pola konsumsi-produksi berkelanjutan serta pelestarian sumber daya kelautan untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Manager Shorebase Kabil Batam PT PPL, Murwoto Hadi Prayitno, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program OASIS (Ocean Action for Sustainability and Integrated Solutions), yang bertujuan mempererat hubungan harmonis antara manusia dan alam.

“Alam tidak hanya untuk dimanfaatkan, tetapi juga perlu dirawat dan dijaga. Terumbu karang, misalnya, berperan penting sebagai penghasil oksigen terbesar di lautan,” tutur Murwoto dalam sambutannya.

Dukungan juga datang dari Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kepala Seksi Wilayah I Pulau Kelapa, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa pelestarian terumbu karang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekosistem laut di sekitarnya.

“Kawasan konservasi dikelola dengan prinsip 3P: perlindungan, pengamanan, dan pemanfaatan. Artinya, selain dilindungi, ekosistem laut juga bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan demi kemakmuran masyarakat,” ungkap Iwan.

Sebagai bagian dari edukasi lingkungan untuk generasi muda, PT Pertamina Port and Logistics juga menyalurkan bantuan berupa peralatan kebersihan untuk SDN 02 Pulau Kelapa. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

Langkah-langkah ini mempertegas kontribusi Pertamina dalam membangun industri logistik maritim yang tidak hanya andal secara bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan laut Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement