Rabu 23 Jul 2025 17:50 WIB

Sudah Dapat Restu Prabowo, Jakarta Siap Bangun Empat PLTSa

Jakarta memiliki potensi besar dalam pengelolaan energi berbasis sampah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Satria K Yudha
Pembangkit listrik tenaga sampah (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pembangkit listrik tenaga sampah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta berencana membangun empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi jangka panjang atas persoalan sampah. Proyek ini telah mendapatkan persetujuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Urban Climate Action Programme (UCAP) Climate Action Implementation (CAI) Regional Convening 2025 di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Baca Juga

“Saya beruntung sudah mendapatkan arahan dan sekaligus persetujuan oleh pemerintah pusat, oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa penggunaan energi ke depan di Jakarta salah satunya akan menggunakan energi sampah, pembangkit energi sampah,” ujar Pramono.

Menurutnya, Jakarta memiliki potensi besar dalam pengelolaan energi berbasis sampah. Volume sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 55 juta ton, belum termasuk tambahan 7.700 ton sampah baru yang dihasilkan setiap hari.

“Maka ini menjadi modal yang luar biasa, yang dulunya menjadi beban bagi pemerintah Jakarta. Sekarang seperti harta karun,” ucapnya.

Ia menilai keberadaan PLTSa akan memberikan dampak positif ganda, baik dalam mengurangi beban sampah maupun menyediakan sumber energi terbarukan.

“Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa karena langsung nanti kami akan membangun 4 PLTSa, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jakarta, dan mudah-mudahan ini akan membuat Jakarta semakin green,” kata Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement