Ahad 07 Sep 2025 19:30 WIB

Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat Disiapkan Jadi Geopark Dunia

Kawasan karst ini memiliki keunikan dan nilai warisan bumi yang tinggi.

Pengunjung berjalan di jembatan Danau Nyadeng, Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (6/9/2025). Danau Nyadeng merupakan ekowisata yang berada di kawasan Geosite Sangkulirang Mangkalihat dengan kemunculan mata air di tepi karst bertipe kontak (antara batu gamping dengan batuan lainnya) dengan kedalaman lebih dari 60 meter menjadi pilihan wisatawan nusantara dan asing dalam menikmati wisata alam.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pengunjung berjalan di jembatan Danau Nyadeng, Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (6/9/2025). Danau Nyadeng merupakan ekowisata yang berada di kawasan Geosite Sangkulirang Mangkalihat dengan kemunculan mata air di tepi karst bertipe kontak (antara batu gamping dengan batuan lainnya) dengan kedalaman lebih dari 60 meter menjadi pilihan wisatawan nusantara dan asing dalam menikmati wisata alam.

REPUBLIKA.CO.ID, BERAU — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyiapkan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju Kampung Merabu, Kabupaten Berau. Langkah ini dilakukan untuk mendukung usulan kawasan karst Sangkulirang Mangkalihat sebagai aspiring geopark

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan perbaikan akses menjadi prioritas agar kampanye geopark dapat berjalan maksimal. Ia menyinggung pentingnya kesiapan fasilitas jelang rencana kunjungan Menteri Pariwisata ke Kampung Merabu.

“Saya tidak bisa bayangkan kalau Menteri Pariwisata datang ke sini, tidak ada jalannya. Oleh sebab itu saya minta Dinas PUPR segera memperbaiki jalan dan jembatan,” kata Rudy usai menandatangani Deklarasi Geopark Sangkulirang Mangkalihat, Ahad (7/9/2025).

Menurut Rudy, pengembangan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur yang memadai. Ia berjanji akan kembali meninjau Kampung Merabu untuk memastikan kondisi jalan sudah layak dilalui.

“Kawasan karst ini memiliki keunikan dan nilai warisan bumi yang tinggi. Ini bisa menjadi destinasi wisata kelas internasional,” ujarnya.

Geopark Sangkulirang Mangkalihat memiliki sejumlah destinasi unggulan, mulai dari Gua Beloyot dengan artefak berusia 4.000 tahun, Danau Nyadeng, hingga Puncak Ketepu. Pemprov Kaltim menilai keanekaragaman tersebut bisa menjadi daya tarik wisatawan sekaligus bahan riset ilmiah.

Rudy meminta seluruh organisasi perangkat daerah berkolaborasi untuk memperkuat pengembangan ekowisata Merabu.

Ia juga mendorong DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Berau, Kutai Timur, dan Bontang untuk mengarahkan anggaran ke kawasan itu.

“Geopark kalau tidak ada listrik dan sinyalnya lemah tentu tidak menarik. Karena itu saya minta Dinas Kominfo dan provider turun tangan,” ujarnya.

Selain perbaikan jalan, pemerintah juga menyiapkan pengadaan kapal ketinting untuk akses Danau Nyadeng, serta mendorong investasi homestay, penginapan, hingga UMKM lokal. Rudy menegaskan, Geopark Sangkulirang Mangkalihat akan menjadi kebanggaan Kaltim dan Indonesia.

Kepala Kampung Merabu, Asrani, menyambut baik rencana tersebut. “Kami bangga bisa berinteraksi langsung dengan Gubernur. Terima kasih sudah hadir dan mendukung Merabu,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement