REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Monteiro Prata menyatakan Brasil akan membawa empat prioritas utama dalam Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) yang digelar di Belém, Brasil, November 2025. Dalam wawancara tertulisnya dengan Republika, Prata menyebut COP30 akan menjadi momen penting untuk mengubah janji-janji iklim menjadi aksi nyata, terutama bagi negara-negara dengan hutan tropis terbesar seperti Brasil dan Indonesia.
“Brasil memiliki empat prioritas utama untuk COP30, pertama, memperkuat multilateralisme. Aksi iklim hanya bisa berhasil jika negara-negara bergerak bersama dalam sistem PBB," kata Prata. Ia menekankan, solidaritas global amat penting agar target iklim bisa tercapa.
Prioritas kedua, menurut Prata, adalah memastikan keputusan di COP berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. “Keputusan COP harus membuka lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan, energi, kesehatan, serta keadilan bagi masyarakat rentan,” ujarnya.
Ketiga, Brasil ingin mempercepat implementasi Perjanjian Paris. “Artinya tidak hanya janji, tapi aksi nyata yang lebih ambisius dari NDC masing-masing negara, serta hasil yang berarti dari Global Stocktake,” kata Prata.
Sementara prioritas keempat adalah mendorong Action Agenda, yakni inisiatif konkret di sektor energi, kehutanan, pertanian, perkotaan, dan pengembangan sumber daya manusia. “Dengan keuangan, teknologi, dan kapasitas yang kami miliki,” ujarnya.
View this post on Instagram