Senin 08 Dec 2025 11:45 WIB

Banjir Siklon Senyar Tewaskan 836 Orang, Bantuan Logistik Mengalir ke Pos Pengungsian Sumut

Imbas banjir di Sumatera, 836 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 masih hilang.

Rep: Dian Fath / Red: Intan Pratiwi
Dahua Indonesia, yang bergerak di bidang teknologi keamanan, memilih terlibat langsung dalam penanganan darurat dengan mengirim bantuan logistik bagi warga terdampak. Perusahaan ini bekerja sama dengan PT Makmur Abadi Senantiasa untuk menyalurkan paket kebutuhan pokok ke pengungsian di Sumatera Utara.
Foto: Dian Fath
Dahua Indonesia, yang bergerak di bidang teknologi keamanan, memilih terlibat langsung dalam penanganan darurat dengan mengirim bantuan logistik bagi warga terdampak. Perusahaan ini bekerja sama dengan PT Makmur Abadi Senantiasa untuk menyalurkan paket kebutuhan pokok ke pengungsian di Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Banjir dan longsor parah yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat menimbulkan kerusakan luas. Berdasarkan laporan resmi, hingga 5 Desember 2025 tercatat lebih dari 836 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 masih hilang. Ribuan warga lainnya terluka dan terpaksa mengungsi ke sejumlah pos darurat.

Bencana dipicu curah hujan ekstrem akibat melintasnya siklon tropis Cyclone Senyar. Di beberapa titik, banjir merendam permukiman dan memutus akses jalan. Sejumlah desa dilaporkan terputus jalur komunikasi dan kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar, sehingga penyaluran bantuan menjadi tantangan tersendiri.

Dahua Indonesia, yang bergerak di bidang teknologi keamanan, memilih terlibat langsung dalam penanganan darurat dengan mengirim bantuan logistik bagi warga terdampak. Perusahaan ini bekerja sama dengan PT Makmur Abadi Senantiasa untuk menyalurkan paket kebutuhan pokok ke pengungsian di Sumatera Utara.

“Di masa sulit seperti ini, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung sesama warga Indonesia yang kehilangan banyak hal,” ujarCountry Director dari Dahua Technology Indonesia Royce dalam keterangan, Senin (8/12/2025).

“Melalui donasi ini, kami harap bisa memberikan sedikit bantuan berupa pangan, kebutuhan dasar, dan semangat solidaritas kepada mereka yang terdampak," sambungnya.

Bantuan yang dikirim berisi makanan pokok dan kebutuhan mendesak lain. Paket disalurkan melalui pos-pos pengungsian serta komunitas warga terdampak. Tim lapangan kini mengoordinasikan logistik agar distribusi bisa menjangkau wilayah terpencil yang masih sulit diakses.

Di tengah besarnya skala bencana, Dahua Technology Indonesia dan PT Makmur Abadi Senantiasa juga mengajak pihak lain ikut terlibat. Menurut keduanya, krisis ini membutuhkan kerja bersama karena kebutuhan pengungsi terus bertambah, sementara sebagian wilayah masih terisolasi akibat banjir dan longsor yang belum sepenuhnya surut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement