Kamis 11 Dec 2025 21:17 WIB

Asabri Perkuat Respons Bencana Banjir Sumatera, Kirim Bantuan Darurat untuk Pengungsi 

Bantuan disalurkan langsung ke posko pengungsi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
Asabri menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sumatera.
Foto: Asabri
Asabri menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sumatera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Asabri (Persero) menyalurkan bantuan darurat untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh Utara dan Sumatera Utara. Penyaluran difokuskan ke daerah-daerah yang masih terendam dan ke posko pengungsian.

Penyaluran dilakukan melalui kantor cabang dan bekerja sama dengan sejumlah pihak sebagai respons cepat terhadap bencana yang terjadi sejak awal Desember. Bantuan pertama diserahkan melalui Kantor Cabang Lhokseumawe pada Sabtu (6/12/2025) yang menyasar tiga kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara, yaitu Baktiya Barat, Dewantara, dan Sawang. Di wilayah tersebut, genangan yang belum surut membuat warga masih bertahan di posko pengungsian. 

Baca Juga

Asabri menyalurkan lima ton beras, 150 kilogram olahan ikan, dan 120 dus biskuit kepada kepala desa yang mewakili warga untuk memenuhi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat.

Dukungan tambahan datang dari pegawai Asabri yang mengumpulkan 450 kilogram pakaian layak pakai. Bantuan ini dikirim melalui PT Pos Indonesia untuk kemudian diserahkan kepada BPBD Medan guna memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.

Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Jeffry Haryadi PM mengatakan,  penyaluran bantuan dilakukan untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat di lokasi bencana.

Jeffry menambahkan bahwa ASABRI akan terus berupaya memberikan dukungan pada situasi-situasi kemanusiaan yang membutuhkan respons segera.

“Kami percaya kekuatan bangsa dibangun dari kepedulian. Asabri akan berupaya untuk terus hadir dan meneguhkan langkah untuk bangkit bersama,” kata Jeffry, Kamis (11/12/2025).

Jeffry berharap penyaluran bantuan dapat membantu percepatan upaya pemulihan sosial di daerah terdampak bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement