Rabu 06 Dec 2023 18:20 WIB

Kadin Ajak Pelaku Bisnis Terapkan Prinsip ESG

ESG dinilai amat penting bagi keberlangsungan bisnis.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
ESG merupakan standar pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Bumi namun juga bagi bisnis itu sendiri.
Foto: www.freepik.com
ESG merupakan standar pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Bumi namun juga bagi bisnis itu sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum ESG Task Force KADIN, Maria Nindita Radyati, mengajak para pelaku bisnis untuk berkomitmen menerapkan prinsip ESG atau environmental, social, dan governance, secara lebih serius dan signifikan. Ia menegaskan bahwa ESG merupakan standar pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Bumi namun juga bagi bisnis itu sendiri.

“ESG itu sangat amat penting. Apalagi yang pertama kali menuntut terkait ESG itu adalah investor, kemudian customer, dan perbankan. Yang mana jika ESG itu diterapkan ada banyak benefit yang bisa didapat oleh perusahaan,” kata Maria dalam diskusi yang diselenggarakan Miwolex di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

Ia memaparkan beberapa benefit yang bisa didapatkan pelaku usaha jika menerapkan ESG. Pertama, perusahaan bisa mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan. Lalu perusahaan juga dapat mengakses dana funding atau loan dengan bunga yang lebih murah, mengingat telah banyak perbankan dan institusi finansial yang memberi keringanan bunga untuk project-project yang berkaitan ESG.

“Dan di Indonesia ini sudah berjalan kok. Banyak para pelaku bisnis yang sudah memanfaatkan funding dan loan tersebut,” kata Maria.

Maria menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak konsumen yang aware dan berpihak pada perusahaan yang mengusung isu-isu keberlanjutan. Adapun perusahaan yang sudah menerapkan ESG di seluruh proses produksinya, tentu akan memiliki Unit Sustainable Value Proposition (USVP) atau diuntungkan karena dipilih oleh konsumen.

“Pelaku bisnis itu kan harus memikirkan juga konsumen di masa depan, yang mana mereka itu terancam oleh perubahan iklim. Jadi kita harus fokus bagaimana produk kita akan bisa berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan generasi mendatang,” kata Maria.

Menurut Maria, KADIN juga telah membuat panduan ESG untuk seluruh pelaku bisnis di Indonesia yang dapat diunduh secara gratis. Panduan tersebut diharapkan bisa mengedukasi para pelaku bisnis, dan memberikan pedoman bagaimana penerapan ESG.

“Selain itu kami juga sering mengadakan sharing season dengan para member KADIN terkait tips, strategi, dan implementasi ESG. Dengan cara itu, kami harap semakin banyak pelaku bisnis yang akan menerapkan ESG,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement