Rabu 13 Dec 2023 20:20 WIB

Indonesia Terima 100 Juta Dolar AS Atas Penurunan Deforestasi

Ini menunjukkan RI mengerjakan aksi-aksi iklim yang konkret, bukan sekadar janji.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat pembukaan Indonesia Pavilion pada COP 28 di Dubai, Kamis (30/11/2023).
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat pembukaan Indonesia Pavilion pada COP 28 di Dubai, Kamis (30/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menerima dana senilai 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,56 triliun dari Norwegia atas kinerja konkret dalam menurunkan laju deforestasi untuk periode 2017/2018 dan 2018/2019.

Peta jalan FOLU Net Sink 2030 yang disusun Indonesia menjadi acuan dan orientasi Norwegia dalam memberikan dukungan pendanaan karena 60 persen emisi bersumber dari sektor hutan dan lahan.

Baca Juga

"Indonesia memang menekankan aksi-aksi iklim yang konkret, dengan contoh-contoh yang nyata. Jadi sekaligus menunjukkan bahwa kerja nyata ini bukan sekedar pledge," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Penandatangan komitmen pembayaran kontribusi tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin.

Siti Nurbaya menuturkan hal ini sekaligus merefleksikan bahwa hal-hal yang deliverable, tangible, dan bermanfaat langsung untuk masyarakat menjadi kenyataan dan menjadi catatan kemajuan bagi Indonesia. Ia mengajak semua pihak terus berupaya menurunkan laju deforestasi dan emisi karbon sebagai langkah mengatasi perubahan iklim.

"Adendum untuk Contribution Agreement (CA) ini merupakan capaian yang sangat besar dan ini didasarkan pada verifikasi untuk penurunan emisi pada 2017-2018 menuju 2018-2019," ucapnya.

Pada Oktober 2022 Norwegia telah membayarkan dana berbasis kinerja sebesar 56 juta dolar AS atau setara Rp 876 miliar kepada Indonesia pada Oktober 2022. Dukungan dana itu sebagai tindak lanjut kerja sama Indonesia dengan Norwegia.

Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin mengatakan penandatanganan CA merupakan tindak lanjut komitmen Norwegia yang disampaikan pada COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Kontribusi dari Norwegia akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan rencana operasional FOLU Net Sink 2030.

Rut kagum dengan rencana operasional Indonesia dalam menurunkan emisi karbon sektor hutan dan lahan melalui FOLU Net Sink 2030. "Rencana operasional itu sangat ambisius dan mengesankan, mencakup semua langkah kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk mengurangi laju deforestasi," ucapnya.

Rut mengungkapkan Indonesia dan negaranya memiliki prioritas yang sama dalam mengendalikan krisis iklim dan alam. Kerja sama bilateral kedua negara telah diperkuat ketika Indonesia dan Norwegia menandatangani nota kesepahaman pada 2022.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement