Jumat 22 Dec 2023 17:07 WIB

Peringati Hari Ibu, JIEP Beri Penyuluhan Gizi Cegah Stunting

Penyuluhan gizi diberikan kepada para ibu di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) melalui Srikandi JIEP menyelenggarakan kegiatan penyuluhan gizi seimbang anak dan pemberian apresiasi kepada relawan sekaligus peserta program Gerakan Ayo ke Rumah Gizi (GAK RUGI) dalam memperingati Hari Ibu 2023.
Foto: Dok. JIEP
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) melalui Srikandi JIEP menyelenggarakan kegiatan penyuluhan gizi seimbang anak dan pemberian apresiasi kepada relawan sekaligus peserta program Gerakan Ayo ke Rumah Gizi (GAK RUGI) dalam memperingati Hari Ibu 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) melalui Srikandi JIEP menyelenggarakan kegiatan penyuluhan gizi seimbang anak dan pemberian apresiasi kepada relawan sekaligus peserta program Gerakan Ayo ke Rumah Gizi (GAK RUGI). Gerakan ini merupakan sebuah program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, hasil kolaborasi dengan puskesmas Kelurahan Jatinegara untuk penanganan dan pencegahan bahaya stunting pada Balita di sekitar area kawasan Industri Pulogadung.

Ketua Dewan Pembina Srikandi JIEP, dr Vania Aramita Sari mengatakan bahwa PT JIEP merasa terhormat dan berbangga hati bisa bekerjasama dengan semua pihak terkait seperti camat, lurah, hingga para orang tua dan Ibu-ibu PKK yang telah bersama-sama menjalankan program ini.

Baca Juga

“Dukungan PT JIEP pada pelaksanaan program Gerakan Ayo ke Rumah Gizi yang telah berjalan semoga dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada anak-anak yang menerima manfaat dari program ini, semoga apa yang telah kita laksanakan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik pada anak-anak dan keluarganya serta semoga dari pada kegiatan ini dapat memberikan kita semua pengetahuan bagaimana penanganan dan pencegahan stunting dapat dilakukan,” kata Vania seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Vania menambahkan, permasalahan stunting telah menjadi fokus utama pemerintah, sehingga diharapkan peran aktif seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk secara bersama-sama mendukung program Gerakan Ayo Kerumah Gizi yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Plh Direktur Utama PT JIEP, Dharma Satriadi, menegaskan bahwa PT JIEP berkomitmen untuk terus berupaya berperan aktif mendukung seluruh program penanganan dan pencegahan stunting di DKI Jakarta. Hal ini sesuai dengan apa yang telah diinisiasi oleh Presiden RI terkait penanganan stunting agar Indonesia dapat mewujudkan misi zero stunting.

“PT JIEP melalui program TJSL-nya akan terus mendukung program penanganan dan pencegahan stunting di DKI Jakarta sesuai dengan arahan dari Bapak PJ Gubernur untuk seluruh elemen di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dalam mengatasi masalah stunting ini,” tambah Dharma.

Camat Cakung Fajar Eko Satriyo juga turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh PT JIEP. Fajar menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari PT JIEP untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kecamatan Cakung khususnya di Kelurahan Jatinegara.

“Program ini sangat terasa sekali manfaatnya di Masyarakat. Semoga dengan adanya Program yang baik ini, angka stunting yang ada dapat berangsur-angsur berkurang bahkan mencapai zero stunting sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh Presiden RI,” kata Fajar.

Peringatan Hari Ibu Tahun 2023 yang digelar dengan tema “Optimalisasi Peran Ibu Dalam Menyiapkan Gizi Seimbang Untuk Anak” merupakan inisiasi dari PT JIEP serta Srikandi JIEP. Pada kesempatan ini, PT JIEP memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ibu yang telah berjuang untuk anak-anak yang perlu perhatian khusus terhadap gizi, serta segenap kader posyandu yang telah tulus dengan sepenuh hati mendampingi para orang tua dengan memberikan makanan bergizi seimbang secara rutin setiap harinya sampai dengan 66 hari.

PT JIEP berkolaborasi dengan Puskesmas Kelurahan Jatinegara melalui Program GAK RUGI (Gerakan Ayo ke Rumah Gizi) yang bertujuan untuk memantau dan memonitoring balita yang terindikasi stunting maupun balita yang telah masuk kriteria gizi buruk dengan cara pendampingan pada orang tua balita untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement