Sabtu 15 Nov 2025 10:59 WIB

Pertamina NRE Terbitkan Kredit Karbon Baru, 90 Persen Terjual

Pertamina NRE menurunkan emisi setara lebih dari 8.000 mobil berbahan bakar bensin

PLTBg Sei Mangkei
Foto: Pertamina
PLTBg Sei Mangkei

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali menerbitkan kredit karbon berkualitas tinggi dengan total volume 35.475 ton CO2e. Kredit karbon ini bersumber dari pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Dengan kredit karbon ini, Pertamina NRE menurunkan emisi setara lebih dari 8.000 mobil berbahan bakar bensin atau pengurangan emisi yang setara dengan penanaman 570.000 pohon pertahun.

Dari total volume tersebut, 90,4 persen atau 32.060 ton CO₂e telah terjual. Pembeli kredit karbon ini merupakan perusahaan nasional dari berbagai sektor seperti perbankan, perdagangan, dan industri ekstraktif.

“Kami tidak menyangka kredit karbon yang baru diterbitkan ini terserap begitu cepat oleh pasar. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan kredit karbon di Indonesia sangat tinggi. Kami optimistis perdagangan karbon nasional akan berkembang pesat, terlebih ketika regulasinya semakin matang,” ujar John Anis, CEO Pertamina NRE.

Dengan kredit karbon, masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk melakukan “offsetting” atau kompensasi karbon untuk membantu upaya dekarbonisasi atau mengurangi dampak emisi karbon.

John juga mengapresiasi langkah pemerintah menandatangani kesepakatan saling pengakuan (mutual recognition agreement/MRA) dengan lembaga-lembaga standar karbon internasional seperti Gold Standard dan Verra, sehingga membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk untuk berkontribusi di pasar karbon global.

PLTBg Sei Mangkei beroperasi sejak tahun 2020 dan merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina NRE dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III). Kredit karbon yang bersumber dari PLTBg Sei Mangkei yang menggunakan teknologi covered lagoon,dihitung dari pemanfataan limbah cair kelapa sawit atau biasa disebut palm oil mill effluent  (POME) dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga biogas yang merupakan energi terbarukan.

Pertamina NRE telah sukses menjual habis kredit karbon perdananya dengan volume 864.209 ton CO2e yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) area Lahendong unit 5 dan 6. Perdagangan kredit karbon yang dilakukan Pertamina NRE memiliki peran sangat strategis dalam mendukung bursa karbon (IDXCarbon) yang diluncurkan pemerintah pada September 2023.

John menambahkan bahwa dengan portofolio energi terbarukan yang dikelolanya, Pertamina NRE akan secara aktif menerbitkan lebih banyak kredit karbon. Selain dari PLTBg Sei Mangkei, Pertamina NRE akan segera menerbitkan kredit karbon Volume 3 dari PLTP area Lahendong Unit 5 dan 6 dengan volume estimasi 465.131 ton CO2e.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement