Kamis 11 Apr 2024 19:34 WIB

Pengelola Cirebon Super Block Diminta Evaluasi Pengolahan Limbah

Evaluasi dilakukan menyusul adanya insiden empat teknisi meninggal dunia.

Pengelola Cirebon Super Block (CSB) Mall mengevaluasi prosedur pengolahan limbah menyusul adanya insiden empat teknisi, yang tewas usai terjebak di dalam tangki septik di pusat perbelanjaan itu.
Foto: www.nbcmiami.com
Pengelola Cirebon Super Block (CSB) Mall mengevaluasi prosedur pengolahan limbah menyusul adanya insiden empat teknisi, yang tewas usai terjebak di dalam tangki septik di pusat perbelanjaan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Penjabat Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Agus Mulyadi meminta pengelola Cirebon Super Block (CSB) Mall mengevaluasi prosedur pengolahan limbah menyusul adanya insiden empat teknisi, yang tewas usai terjebak di dalam tangki septik di pusat perbelanjaan itu.

"Kami meminta agar dievaluasi, termasuk juga ingin melihat dan mengetahui kronologis terjadinya peristiwa tersebut," kata Agus setelah meninjau CSB Mall, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).

Baca Juga

Ia menyebut evaluasi ini perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, serta pihak pengelola CSB Mall harus memberikan data yang relevan kepada dinas terkait agar langkah pencegahan bisa diterapkan.

Agus mengaku sudah mengecek kondisi dari tangki septik, serta memeriksa sistem pengolahan limbah di CSB Mall. Dalam waktu dekat, pihaknya memberikan rekomendasi berupa catatan yang harus dilaksanakan oleh pengelola CSB Mall untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Ia menekankan Pemerintah Kota Cirebon memiliki kewenangan sebagai otoritas yang menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan di kota tersebut, termasuk mencegah adanya kelalaian prosedur bagi tenaga kerja.

"Kita sepakat bahwa pertemuan ini menjadi dasar bahwa CSB harus melaporkan secara tertulis kepada kami terkait dengan kejadian itu. Termasuk data-data yang dibutuhkan dinas teknis, berkaitan dengan pengelolaan limbah," ujarnya.

Selain itu, ia menyampaikan pengelola CSB Mall harus menjamin seluruh biaya pemakanan serta menyalurkan santunan untuk ahli waris korban.

Atas adanya peristiwa tersebut, Agus menginstruksikan semua pusat perbelanjaan maupun hotel di Kota Cirebon tetap memprioritaskan keselamatan pegawai dan pengunjung.

"Kami juga mengucapkan turut berbelasungkawa, terhadap musibah yang terjadi dan bukan jumlah yang sedikit melihat ada empat korban karena kecelakaan kerja," ucap dia.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon melaporkan sebanyak empat orang teknisi ditemukan meninggal dunia setelah melakukan pemeriksaan rutin terhadap ruang tangki septik di CSB Mall yang kondisinya meluber.

Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (9/4/2024) sore dan serta seluruh korban sudah dievakuasi oleh petugas DPKP Kota Cirebon.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement