REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Finlandia telah mengalami cuaca yang luar biasa panas pada bulan Mei ini, sehingga mendorong Institut Meteorologi untuk mengeluarkan peringatan panas pada Senin (27/5/2024). Suhu di sebagian besar negara Nordik, yang bagian utaranya terletak di atas Lingkaran Arktik, akan melonjak di atas 27 derajat Celcius mulai hari Selasa (28/5/2024).

"Ini mungkin pertama kalinya kami mengeluarkan peringatan gelombang panas di bulan Mei. Peringatan semacam itu biasanya dikeluarkan paling cepat pada bulan Juni," kata Iiris Viljamaa dari Institut Meteorologi Finlandia seperti dilansir Phys, Selasa.

Para ilmuwan mengatakan bahwa gelombang panas yang berulang merupakan penanda yang jelas dari pemanasan global. Selain itu, gelombang panas juga diprediksi akan menjadi lebih sering, lebih lama dan lebih intens.

"Iklim Finlandia selalu mengalami perubahan cuaca, namun kini perubahan iklim meningkatkan fenomena cuaca seperti ini. Penelitian menunjukkan, kejadian cuaca ekstrim akan meningkat karena perubahan iklim," ujar ahli meteorologi Leena Laakso.

Menurut Laakso, suhu saat ini sekitar 10 derajat Celcius di atas suhu rata-rata bulan Mei. Peringatan dari Finlandia ini ditujukan untuk mengingatkan masyarakat tentang peningkatan risiko kesehatan yang terkait dengan suhu udara di siang hari yang mencapai 27 derajat Celcius.

Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia menyarankan agar masyarakat terutama para lansia, orang dengan penyakit jangka panjang dan disabilitas, serta bayi dan anak kecil untuk berlindung dari panas.

"Di Finlandia kami terbiasa dengan cuaca dingin dan orang-orang mulai mengalami beberapa masalah kesehatan dalam cuaca seperti ini," kata Viljamaa.

Pada hari Senin, suhu udara tercatat antara 24 dan 28 derajat Celcius, karena sistem tekanan tinggi di atas seluruh negeri, dikombinasikan dengan massa udara hangat dan kering yang mengalir dari selatan. Menurut Viljamaa, 12 hari di bulan Mei telah melampaui 25 derajat Celcius.

Kota Salo di barat daya Finlandia pada Sabtu mencatat suhu tertinggi di negara itu sejauh ini, yaitu 28,8 derajat Celcius. "Sekarang tampaknya cuaca yang sangat, sangat panas akan tetap ada di Finlandia hingga akhir bulan," kata Viljamaa.

“Setelah hari Ahad, cuaca diperkirakan akan mulai mendingin, membawa hujan yang sangat dibutuhkan oleh alam dan ladang-ladang yang sedang berjuang melawan kekeringan,” ujar Viljamaa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika