REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memberikan pelatihan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Rumah Belajar Sintong, Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau.
"Untuk tahun 2024 ini ruang lingkup kerja sama Program Restorasi Gambut akan difokuskan kepada pencegahan dan penanganan karhutla berbasis partisipasi masyarakat berupa pelatihan pencegahan dan penanganan karhutla,” kata Manager External Communication and Relations (ECSR) North PHR Rudi Arief melalui pernyataannya, Rabu (28/8/2024).
Pelatihan ini memberikan dukungan patroli rutin untuk pencegahan karhutla bagi anggota Masyarakat Peduli Api (MPA). Kemudian penyusunan peraturan desa tentang pencegahan dan penanganan karhutla serta praktik Pertanian Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
Lokasi program kemitraan tahun ini ada di sembilan desa di dua kabupaten wilayah operasi perusahaan yakni Rokan Hilir dan Bengkalis. Sembilan desa itu yakni Kepenghuluan Sintong Pusaka, Sintong Bakti, Bangko Jaya, Sekeladi Hilir, Rantau Bais, Teluk Nilap, Rantau Kopar, Bumbung, dan Desa Petani.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut. Selain memfasilitasi pelatihan, dalam kesempatan itu PHR juga menyerahkan beberapa paket bantuan di antaranya alat pompa serta baju pemadam kebakaran.
"Selain itu, tujuan kegiatan pelatihan ini adalah mempersiapkan kelompok MPA yang ada di desa dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan gambut di wilayah desa, serta membekali pengetahuan dan keterampilan dasar masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan gambut,” ujar Rudi.
Penghulu Sintong Pusaka Ibrahim menyampaikan apresiasi atas kegiatan pelatihan pencegahan karhutla tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengikuti program pembelajaran ini.
"Terima kasih atas perangkat dan alat-alat yang telah disediakan yang sangat membantu kami,” ujarnya.