REPUBLIKA.CO.ID, BELEM — Pemerintah Brasil menolak gagasan untuk mensubsidi semua biaya hotel delegasi Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) pada November 2025. Seorang pejabat Brasil mengatakan penolakan ini disampaikan dalam perdebatan sengit dengan pejabat-pejabat PBB.
Gagasan subsidi itu muncul ketika delegasi-delegasi COP30 semakin panik dengan tingginya biaya akomodasi Kota Belem yang akan menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi itu. Brasil berusaha menambah jumlah ranjang hotel di kota pesisir itu untuk menampung tamu COP30.
Para pengusaha di Belem juga menjadi kreatif. Dengan mengubah motel-motel dan kapal feri menjadi tempat menginap para delegasi COP30.
Hanya, jumlah kamar dan ranjang hotel masih terlalu sedikit dengan tingginya permintaan. Menaikan tarif hotel di Belem hingga mendorong sejumlah negara mendesak Brasil memindahkan COP30 ke kota lain, tapi gagasan itu juga ditolak.
Dalam rapat yang berlangsung pada Jumat (23/8/2025) kemarin, pejabat kantor kepresidenan Brasil mengatakan Kantor PBB untuk Koordinasi Kerja Perubahan Iklim (UNFCCC) meminta subsidi tarif hotel 100 dolar AS per hari untuk delegasi negara-negara berkembang dan 50 dolar AS per hari untuk negara-negara maju.
