Selasa 18 Nov 2025 15:52 WIB

Di COP30 Brasil, Astra Agro Beberkan Strategi Dekarbonisasi

Keberlanjutan diposisikan sebagai strategi jangka panjang.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Astra Agro menghadiri forum COP30 di Brasil dan memaparkan strategi dekarbonisasi.
Foto: Astra Agro
Astra Agro menghadiri forum COP30 di Brasil dan memaparkan strategi dekarbonisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Astra Agro Lestari Tbk menegaskan fokus pada dekarbonisasi operasional sebagai bagian dari strategi keberlanjutan yang dipaparkan dalam forum COP30 di Belem, Brasil. Perusahaan menyampaikan penguatan transformasi digital dan inisiatif penurunan emisi menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menekan dampak lingkungan.

Dalam sesi CEO Talks mewakili Astra International, Direktur Sustainability Astra Agro Bandung Sahari menjelaskan bahwa perusahaan mengembangkan teknologi machine learning, sensor berbasis Internet of Things (IoT), drone, dan citra satelit untuk memantau kesehatan tanaman serta kebutuhan pemupukan.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa pengawasan operasional dilakukan melalui control room yang memantau kondisi lapangan secara real-time termasuk deteksi dini titik panas melalui platform Firespot monitoring.

Astra Agro juga memaparkan inisiatif berbasis alam untuk menurunkan emisi, salah satunya rewetting lahan gambut melalui penyekatan kanal untuk mencegah pelepasan karbon dari lahan kering. Bandung menyebut lahan gambut yang dibiarkan kering berpotensi menjadi sumber emisi besar, sehingga pengairan kembali menjadi langkah mitigasi penting.

Pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) turut menjadi bagian strategi dekarbonisasi. Limbah tersebut diolah melalui teknologi methane capture menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak, pembangkit listrik, hingga berpotensi menjadi bahan baku green hydrogen. Residu POME kemudian diproses menjadi pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Perusahaan menyatakan bahwa keberlanjutan diposisikan sebagai strategi jangka panjang yang menyatukan produktivitas, efisiensi, dan mitigasi iklim. “Kehadiran Astra Agro pada COP30 menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi aktif dalam aksi iklim global serta mendukung cita-cita Indonesia menuju masa depan rendah emisi,” ujar Bandung dalam siaran pers, Selasa (18/11/2025).

Astra Agro menyampaikan bahwa komitmen keberlanjutan telah dituangkan dalam Astra Agro Sustainability Aspirations sejak 2022. Dokumen tersebut memuat 12 inisiatif menuju capaian 2030 yang selaras dengan Sustainable Development Goals dan strategi penurunan karbon. Perusahaan mengeklaim pencapaian 2024 menunjukkan kemajuan, termasuk penurunan emisi gas rumah kaca scope 1 dan 2 Grup Astra sebesar 15,14 persen dari baseline 2019, peningkatan bauran energi terbarukan 92,17 persen, serta daur ulang dan recovery limbah padat hingga 100 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement