REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform informasi dan edukasi energi terbarukan, ZonaEBT, meluncurkan perangkat lunak untuk menghitung, mengurangi, dan mengimbangi emisi karbon secara mudah serta sesuai standar global. Produk hasil kolaborasi dengan perusahaan komputasi awan asal Jepang, Zeroboard Inc, ini diharapkan menjadi solusi pelaporan Environmental, Social, Governance (ESG) di berbagai sektor di Indonesia.
“Kolaborasi dengan Zeroboard wujud nyata komitmen kami menghadirkan solusi digital yang tidak hanya canggih, tetapi juga mampu menghitung, mengurangi, dan mengimbangi. Hal ini selaras dengan kebutuhan dan regulasi di Indonesia,” kata CEO ZonaEBT, I Kadek Alamsta Suarjuniarta, dalam pernyataannya, Rabu (10/9/2025) lalu.
Ia berharap, dengan perangkat lunak bernama ZonaGHG ini, banyak perusahaan dan organisasi dapat menavigasi tantangan dekarbonisasi sekaligus mencapai target emisi yang terukur. Menurutnya, ZonaGHG bukan sekadar alat, melainkan solusi terpadu yang menyederhanakan seluruh proses penghitungan, pengurangan, dan pengimbangan emisi karbon sesuai standar internasional seperti GHG Protocol.
Kadek menjelaskan, solusi ini dilengkapi aksi penurunan emisi scope 1 dan 3 melalui kredit karbon yang terdaftar di SRN Indonesia, serta scope 2 melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC) dari pembangkit listrik tenaga panas bumi maupun air.
Selain itu, ZonaGHG memiliki sistem pelaporan otomatis, dasbor emisi dinamis, serta panduan mitigasi berbasis data. Fitur ini diyakini menjadi jawaban bagi perusahaan yang serius terhadap keberlanjutan. “Kami sangat antusias bekerja sama dengan ZonaEBT untuk memperluas dampak global dari teknologi kami. Indonesia adalah negara penting dalam upaya dekarbonisasi global, dan melalui kemitraan ini kami berharap dapat berkontribusi nyata membantu sektor bisnis Indonesia mengukur dan mengelola emisi lebih efektif dan efisien,” kata CEO Zeroboard Inc, Michitaka Tokeiji.
Perangkat lunak ini dikembangkan sesuai kebutuhan pasar Indonesia. ZonaEBT memanfaatkan koneksi langsung ke sistem penyeimbangan karbon serta proyek-proyek ramah lingkungan bersertifikat nasional melalui SRN-PPI dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
ZonaGHG juga memiliki fitur pengenalan berbagai proyek REC untuk menyediakan sertifikat energi terbarukan. Platform ini dilengkapi dashboard interaktif yang menampilkan data emisi secara real-time, menunjukkan tren dan rincian berdasarkan ruang lingkup atau unit bisnis, serta memungkinkan penyaringan data.
Untuk pelaporan, ZonaGHG dapat menghasilkan laporan otomatis dalam format PDF atau XLS yang dapat disesuaikan untuk laporan keberlanjutan, ESG, maupun audit internal. ZonaGHG juga terintegrasi dengan layanan pengurangan emisi, seperti registri kredit karbon untuk offsetting dan platform REC untuk mitigasi emisi scope 2.
ZonaEBT telah melakukan soft launching ZonaGHG sebagai perangkat lunak yang dirancang membantu perusahaan menghitung, memantau, dan mengelola emisi gas rumah kaca (GRK) secara efektif. Selain itu, ZonaEBT menawarkan program pelatihan dan pendampingan guna membekali individu dengan keterampilan ramah lingkungan sekaligus membantu perusahaan mengintegrasikan solusi ini ke dalam strategi keberlanjutan mereka.
Saat ini, ZonaGHG siap digunakan sebagai platform perhitungan, pengurangan, dan pengimbangan emisi GRK di Indonesia. Berbagai persiapan telah dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik pasar nasional.
View this post on Instagram