REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- PT Pertamina (Persero) melalui Program Rumah BUMN Pertamina berkomitmen memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dilakukan oleh RB Pertamina di Banjarmasin,di mana lebih dari 50 UMKM mitra binaan mengikuti pelatihan literasi digital dan penguatan produk unggulan, bertajuk “Klik, Promosi, Dapat Cuan! Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula” yang dirangkai dengan Sosialisasi Bright Gas.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Kalimantan Selatan dan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, yang digelar di kantor PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Kalimantan Selatan.
“Pertamina terus mendukung UMKM Naik Kelas, dengan cara memperkuat kolaborasi lintas fungsi dan lintas wilayah sehingga diharapkan makin memperkuat UMKM yang berada di daerah sehingga dapat meningkat kualitas produknya dan menjadi aggregator juga di komunitasnya untuk memperluas dampak ekonomi dan sosial,” ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron.
Pelatihan menghadirkan Priyo Pamungkas, CFO Rumah BUMN Purbalingga, yang membagikan strategi praktis pemanfaatan sistem affiliate marketing sebagai kanal promosi efektif bagi UMKM, serta Syukra Mulia Rizki, Sales Branch Manager Kalimantan Selatan IV Gas, yang memperkenalkan produk Bright Gas dan pentingnya penggunaan energi yang aman dan efisien dalam kegiatan usaha.
"Kegiatan ini menjadi momentum bagi UMKM untuk mengoptimalkan teknologi digital sebagai sarana pengembangan usaha. Sekarang UMKM bisa belajar dan menerapkan strategi ini untuk meningkatkan omzet. Ini langkah nyata kami dalam mendorong digitalisasi dan kemandirian UMKM,” Ulil Amri CEO Rumah BUMN Banjarmasin.
Sesi pelatihan berjalan interaktif, para peserta mempelajari langkah-langkah praktis dalam mendaftar, memilih produk, serta mempromosikannya secara daring untuk mendapatkan komisi. Lebih dari 50 UMKM terlibat aktif dalam diskusi, menunjukkan semangat tinggi untuk memperluas pasar dan memanfaatkan peluang ekonomi digital.
Baron menambahkan, kolaborasi semacam ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 8 (Decent Work and Economic Growth) dan 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), serta mendukung Asta Cita ke-6 pemerintah tentang pemerataan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
"Dengan sinergi antara unit bisnis dan program sosial perusahaan, Pertamina terus menghadirkan solusi nyata bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan ekosistem UMKM nasional," tutup Baron.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.