REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pemerintah Indonesia memusnahkan 494 kotak karton udang, setara 5,7 ton, yang terkontaminasi radionuklida cesium-137 di permukaan kemasan. Tindakan ini bagian dari respon temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA) kontaminasi cesiusm-137 pada produk udang Indonesia.
Dari dua kontainer yang diuji BAPETEN, ditemukan 5,7 ton udang dengan kontaminasi permukaan Cs-137. Sementara itu, uji sampel pada daging udang menunjukkan kandungan 10,8 Bq/kg, jauh di bawah batas 100 Bq/kg yang dapat dilepaskan ke lingkungan.
"Hasil pengujian terhadap sampel udang menunjukkan kandungan Cs-137 sebesar 10,8 Bq/kg (uji basah). Nilai ini lebih kecil dari 100 Bq/kg atau tingkat klirens Cs-137 yang dapat dilepaskan ke lingkungan," kata Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH sekaligus Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi, Rasio Ridho Sani dalam pernyataannya, Sabtu (15/11/2025).
Mengacu rekomendasi BARANTIN dan BAPETEN, serta arahan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq, pemerintah tetap memusnahkan seluruh kotak udang yang terkontaminasi dengan prinsip kehati-hatian. Pemusnahan dilakukan menggunakan insinerator Vertical Stoker bersuhu 800–900 derajat Celcius, dilengkapi sistem pengendalian emisi dan pemantauan emisi terus-menerus.
Abu hasil pembakaran disolidifikasi dalam wadah HDPE sebelum dibuang ke landfill kelas 1 milik PT PPLI/DOWA. Proses ini diawasi langsung pejabat BAPETEN, BRIN, BARANTIN, dan KLH/BPLH.
Pengawasan dilakukan oleh tim gabungan, termasuk Haendra Subekti dari BAPETEN, Yudi Pramono dari BAPETEN, Syaiful Bahri dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Akhmad Alfaraby dari BARANTIN, dan Edward Nixon Pakpahan dari KLHK/BPLH.
Rasio Ridho Sani juga melaporkan kemajuan dekontaminasi kontaminasi cesium-137 di Kawasan Cikande, Serang. Sebanyak 975 ton material terkontaminasi telah dipindahkan ke penyimpanan sementara PT PMT, dengan sebagian besar zona dinyatakan aman oleh BAPETEN dan BRIN. Proses di zona tersisa seperti B, E, F, dan F1 sedang diselesaikan dengan penyemenan beton K-350, ditargetkan rampung akhir November.
Di Lampung Selatan, Yudi Pramono menyebut dekontaminasi di Pemakaman Jalan Marga Dantaran No. 11, Penengahan, telah selesai dengan penyemenan, menurunkan paparan di bawah 0,5 mikrosievert per jam. "Kami akan terus memantau untuk menjamin keselamatan masyarakat," ujarnya.
Hanif Faisol Nurofiq menegaskan komitmen pemerintah melindungi keamanan pangan, masyarakat, dan lingkungan dari ancaman radioaktif tanpa kompromi. US FDA, sebagai badan federal AS, bertugas mengawasi keamanan produk makanan impor, termasuk yang memicu temuan ini.