Rabu 19 Nov 2025 13:38 WIB

BMKG: Siklon Tropis FINA Terbentuk, Maluku dan NTT Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Siklon berada di Laut Arafuru dan diprediksi menguat menjadi kategori 2.

Seorang warga melihat awan tebal yang menyelimuti wilayah Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis peningkatan status signifikan Bibit Siklon Tropis 97S yang telah berevolusi menjadi Siklon Tropis FINA terhitung sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Seorang warga melihat awan tebal yang menyelimuti wilayah Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis peningkatan status signifikan Bibit Siklon Tropis 97S yang telah berevolusi menjadi Siklon Tropis FINA terhitung sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis peningkatan status signifikan Bibit Siklon Tropis 97S yang telah berevolusi menjadi Siklon Tropis FINA terhitung sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB. Siklon Tropis FINA saat ini berada di Laut Arafuru, selatan Pulau Tanimbar, tepatnya pada koordinat 9,7 LS dan 131,6 BT (sekitar 465 km sebelah selatan barat daya Banda).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan kekuatan siklon tercatat pada kategori 1, dengan kecepatan angin maksimum sekitar sistem mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan minimum 993 hPa. Siklon FINA terpantau bergerak ke arah timur–timur laut dengan kecepatan 4 knots (8 km/jam) dan saat ini bergerak cukup dekat dengan wilayah Indonesia.

Baca Juga

“Pertumbuhan yang cepat ini mendorong BMKG untuk segera mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi dampak cuaca ekstrem, khususnya hujan lebat hingga sangat lebat serta gelombang laut kategori berbahaya di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Guswanto, Rabu (19/11).

Lebih lanjut, perkembangan Siklon Tropis FINA diperkirakan akan terus menguat, di mana dalam 24 jam ke depan kecepatan angin maksimum diprediksi meningkat cukup drastis menjadi 55 knots (100 km/jam) dan dapat menaikkan statusnya menjadi kategori 2. Posisi siklon diperkirakan berada di Laut Arafuru tenggara Pulau Tanimbar dengan pergerakan tetap ke arah timur–timur laut.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, terdapat dampak langsung maupun tidak langsung dari Siklon Tropis FINA yang saat ini bergerak cukup dekat dengan wilayah Indonesia. Hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di seluruh wilayah Maluku (Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru).

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement