Kamis 24 Oct 2024 19:00 WIB

PBB dan Pemerintah Indonesia Dorong Peran Aktif Pemuda dalam Pembangunan Berkelanjutan

Peran pemuda sangat penting bagi pembangunan Indonesia.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Papan informasi SDGs dipasang pada Philanthropy Learning Forum 18 di Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Papan informasi SDGs dipasang pada Philanthropy Learning Forum 18 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PBB dan pemerintah Indonesia mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan berkelanjutan. Penasehat Senior Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Adam Mulawarman Tugio mengatakan pemuda sangat penting bagi pembangunan Indonesia dan upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Kreativitas dan ide mereka sangat berharga dalam usaha kita membangun perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan kemajuan teknologi," katanya dalam acara peringatan Hari PBB di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Dalam pernyataannya, PBB mengatakan peringatan Hari PBB yang digelar Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Digital, PBB di Indonesia dan Universitas Binus ini bertema “Pakta untuk Masa Depan: Pemuda di Jantung Perubahan.” Acara ini menekankan peran kaum muda dalam mempromosikan inovasi, perdamaian, dan keberlanjutan pembangunan.

"Kemitraan antara pemerintah kami dan PBB menunjukkan pentingnya kerja sama multilateral, terutama dalam memberdayakan pemuda kami untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Adam.  

Program yang mencakup lokakarya interaktif, diskusi, dan pertunjukan budaya ini bertujuan mendorong partisipasi pemuda dalam menciptakan masa depan yang positif. Acara ini juga mengumumkan para pemenang kompetisi prangko nasional untuk anak muda dari seluruh Indonesia yang diluncurkan awal tahun ini untuk merancang prangko yang melambangkan kemitraan antara Indonesia dan PBB, serta komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan.

Kompetisi prangko ini diselenggarakan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta PBB di Indonesia. Pemenang pertama, Armelsa Ferdinandus (18) dari Jakarta, pemenang kedua, Rice Anggraini (18) dari Bengkulu, dan pemenang ketiga, Revant Marlun (15) dari Jakarta, menerima penghargaan mereka sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut.

Acara ini juga menampilkan sesi khusus yang dipimpin perwakilan pemuda yang berbagi cerita dan ide mereka tentang bagaimana mendorong perubahan positif di komunitas mereka. Dialog ini menekankan pentingnya inisiatif inklusif dan yang dipimpin pemuda dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan menunjukkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok pemuda.

“Kaum muda adalah kunci dalam membentuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk bekerja bersama pemuda Indonesia untuk mendukung kontribusi dan ide inovatif mereka. Acara ini dan kompetisi prangko menampilkan potensi luar biasa dari generasi muda Indonesia,” kata Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Gita Sabharwal.

Acara ini juga memperkenalkan “Kapsul Waktu SDG,” yang mengundang para peserta untuk menyampaikan pesan harapan mereka untuk tahun 2030, melambangkan visi kolektif masa depan berkelanjutan yang akan disegel hingga akhir dekade.

“Tema acara tahun ini, Youthnovation, selaras dengan kebutuhan untuk inisiatif inklusif yang dipimpin oleh kaum muda dalam mendorong inovasi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan melalui semangat kreatif, pemikiran segar, dan tindakan transformatif mereka dalam membentuk masa depan Indonesia. Ini penting bagi kami, membekali mahasiswa untuk menjadi pembuat perubahan dan pemimpin masa depan," kata Rektor BINUS University Nelly. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement