Ahad 24 Nov 2024 15:00 WIB

PLN EPI Pamerkan Tansisi Energi Manfaatkan Biomassa di Electricity Connect

Program ini telah menurunkan emisi sebesar 1,32 juta ton CO2.

Petugas PLN melakukan pengecekan terhadap biomassa sawdust yang akan digunakan sebagai substitusi bahan bakar batu bara atau co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon, Banten.
Foto: dok PLN
Petugas PLN melakukan pengecekan terhadap biomassa sawdust yang akan digunakan sebagai substitusi bahan bakar batu bara atau co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memamerkan upaya transisi energi melalui LNG Midstream Infrastructure dan pemanfaatan cofiring biomassa pada ajang Electricity Connect 2024.

PLN EPI bersama anak perusahaannya, yakni PLN Batubara Niaga (BBN), Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), dan PLN Energi Gas (EG) menunjukkan langkah awal realisasi transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Juga

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Ahad (24/11/2024) menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transisi energi menuju NZE di tahun 2060.

“Salah satu strategi yang dilakukan PLN EPI menuju NZE melalui penggunaan gas karena gas merupakan energi fosil paling bersih yang akan menggantikan BBM dan batu bara sebagai base load. Selain itu, dalam jangka panjang, gas dibutuhkan sebagai pelengkap energi terbarukan,” kata Iwan.

Menurut Iwan, Indonesia memiliki sumber gas yang melimpah sehingga kebutuhan gas diperkirakan akan terus meningkat mengingat gas akan menjadi energi transisi sebelum beroperasinya pembangkit renewable.

Pembangunan infrastruktur midstream dan downstream LNG sangat penting bagi PLN untuk mempercepat penggantian penggunaan BBM oleh gas alam dan target pasokan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan.

Selain itu, PLN EPI juga telah melakukan pengembangan cofiring (bahan bakar substitusi) melalui biomassa ke PLTU PLN. Sampai dengan September 2024, PLN EPI berhasil memasok 1 1 juta ton biomassa ke 46 lokasi PLTU PLN di seluruh Indonesia.

“Implementasi cofiring biomassa ke PLTU tersebar, berhasil menurunkan emisi sebesar 1,32 juta ton CO2. PLN EPI berhasil menghasilkan produksi green energy sebesar 1,201 juta MWh,” jelas Iwan.

Pada 2020-2024, PLN EPI berhasil memasok biomassa untuk cofiring dengan total pencapaian pemakaian biomassa sebesar 3 juta ton sehingga berhasil menurunkan emisi sebesar 3,2 juta ton CO2. Hal ini akan terus ditingkatkan oleh PLN EPI melalui transisi energi untuk mewujudkan NZE 2060.

Dalam Electricity Connect 2024, PLN EPI meraih penghargaan Best Emerging Sustainable Primary Energy Services sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya transisi energi yang telah dilakukan PLN EPI dan Runner Up Most Visited Booth sebagai bukti antusiasme pengunjung terhadap upaya dan inovasi yang dilakukan oleh PLN EPI dalam mendukung NZE.

Ajang ini diselenggarakan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-22 November 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement