Jumat 02 May 2025 07:36 WIB

Sampah Menggunung di Pasar Caringin, Ini Desakan Pedagang ke Dedi Mulyadi

Sampah di Pasae Caringin tidak hanya berasal dari pedagang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Satria K Yudha
Sampah menumpuk di Pasar Caringin hingga menyerupai bukit di depan Pasar Caringin Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).
Foto: Edi Yusuf
Sampah menumpuk di Pasar Caringin hingga menyerupai bukit di depan Pasar Caringin Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pengelola Pasar Caringin, Kota Bandung mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk segera mengoperasionalkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Legok Nangka di Kabupaten Bandung. Mereka menyebut kondisi TPA Sarimukti di Bandung Barat saat ini sudah melebihi kapasitas.

Pengelola Pasar Caringin Kota Bandung, Syarif Hidayat mengatakan, kondisi TPA Sarimukti sudah sangat overload. Oleh karena itu, ia berharap Legoknangka segera dioperasionalisasikan untuk mengurangi beban TPA Sarimukti.

Baca Juga

"Kami sudah berupaya membuang sampah yang menumpuk di pasar Caringin ke tempat lain di luar TPA Sarimukti tetapi selalu mendapat penolakan masyarakat sekitar (sosial)," ucap dia, Jumat (2/5/2025).

Oleh karena itu, ia berharap penyediaan infrastruktur sampah seperti Legok Nangka harus segera dioperasikan, sebab tidak bisa diserahkan kepada masyarakat atau lembaga di luar pemerintah.

Terkait sampah di Pasar Caringin, ia melanjutkan staf Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sempat mengaku tidak sanggup mengangkut semua karena khawatir TPA Sarimukti semakin overkapasitas. Akan  tetapi, Dedy disebut sudah berjanji akan mengangkut semua sampah.

Ia melanjutkan, sampah di Pasar Caringin tidak hanya berasal dari pedagang. Akan tetapi dari warga sekitar yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Pihaknya mengaku akan menyiapkan insenerator untuk mengatasi masalah di Pasar Caringin.

Syarief mengatakan masalah sampah di Pasar Caringin harus segera diselesaikan karena dapat berdampak pada penurunan omzet pedagang dan menganggu distribusi bahan pokok di Pasar Caringin.

Salah seorang pedagang Pasar Caringin, Dedi, mengatakan para pedagang mengeluhkan kondisi sampah di pasar yang sudah menggunung dan tidak terangkut.

Ia berharap dengan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti setelah Dedi Mulyadi datang bisa terus berjalan ke depan. Saat ini, tumpukan sampah di Pasar Caringin telah mencapai 1.000 ton.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement