REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan ditunjukkan Lion Parcel (PT Lion Express) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Melalui inisiatif bertajuk #LogistikBaik, perusahaan jasa pengiriman ini telah mengelola dan mendaur ulang lebih dari 25 ton limbah logistik.
Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada aspek pelestarian lingkungan. Lion Parcel menegaskan, tanggung jawab terhadap dampak lingkungan bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian integral dari praktik bisnis logistik yang mereka jalankan.
“Suatu kebanggaan bagi Lion Parcel mendapatkan apresiasi dari The Iconomics atas inisiatif kami di #LogistikBaik. Bagi Lion Parcel, #LogistikBaik bukan hanya sebuah kampanye, tetapi menjadi representasi dari semangat kami untuk memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penghargaan ini akan menjadi pengingat bagi Lion Parcel untuk menjalankan bisnis dengan semangat berbagi,” demikian pernyataan resmi Lion Parcel.
Tak hanya fokus pada isu lingkungan, program #LogistikBaik juga mencakup kegiatan sosial lainnya. Lion Parcel telah menyalurkan bantuan ke daerah terdampak bencana, mendistribusikan donasi ke kelompok prasejahtera, serta menyalurkan barang layak pakai yang dikumpulkan dari karyawan. Hingga saat ini, lebih dari 700 kilogram barang telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lion Parcel menyatakan, jaringan distribusi yang luas dan kecepatan layanan tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sebagai sarana mempercepat penyaluran bantuan serta memperluas dampak sosial secara merata.
Lion Parcel menyatakan berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program #LogistikBaik agar menjadi bagian dari budaya perusahaan menuju bisnis yang berkelanjutan.
Atas konsistensi dan dampak dari program tersebut, Lion Parcel dianugerahi Indonesia Best CSR Awards 2025 oleh The Iconomics.
Ikuti Whatsapp Channel Republika