REPUBLIKA.CO.ID, WINNIPEG — Pertemuan para pemimpin negara-negara G7 di Alberta, Kanada, pada pekan depan diperkirakan akan dibayangi oleh ancaman asap kebakaran hutan yang terus meluas. Meski wilayah pertemuan di Kananaskis, Pegunungan Rocky, tidak termasuk dalam zona kebakaran, kualitas udara di sekitarnya mulai menurun drastis.
Pada Kamis (12/6/2025), pemerintah Kanada menetapkan Calgary sebagai kota besar terdekat dengan lokasi pertemuan G7, sebagai salah satu wilayah dengan tingkat penurunan kualitas udara tertinggi. Arah angin yang tidak menentu membuat ancaman asap bisa datang sewaktu-waktu.
Kanada kini tengah mengalami musim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terburuk kedua dalam beberapa dekade terakhir. Hingga saat ini, terdapat 225 titik kebakaran aktif di seluruh negeri, termasuk 120 yang belum dapat dikendalikan, membentang dari British Columbia di barat hingga Alberta bagian utara.
“Asap dari kebakaran di wilayah utara Kanada bahkan telah menyebar hingga ke pesisir timur Amerika Serikat,” ungkap laporan pemerintah. Hujan yang sempat turun di beberapa wilayah barat belum cukup untuk meredakan amukan api.
Total area terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 3,7 juta hektare, menjadikannya yang terluas kedua setelah musim kebakaran ekstrem tahun 2023. Ribuan warga dari Alberta hingga barat daya Ontario telah dievakuasi, sebagian menggunakan pesawat militer. Dua korban jiwa dilaporkan dalam bencana tahun ini.
Dalam pengarahan menjelang G7, pemerintah Kanada menyatakan telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengurangi risiko gangguan akibat bencana alam, termasuk kebakaran hutan, banjir, dan tornado selama pertemuan berlangsung.
Pejabat federal dan politisi Kanada menegaskan bahwa perubahan iklim memperparah risiko kebakaran hutan, menjadikan musim panas kian sulit diprediksi. Kekhawatiran pun muncul akan terulangnya kondisi ekstrem seperti tahun lalu.
“Semua orang was-was menanti tahun yang seburuk 2023,” ujar Robert Gray, ahli ekologi kebakaran hutan Kanada yang berbasis di Chilliwack, British Columbia.
“Prakiraan cuaca untuk sebagian besar Kanada menunjukkan suhu di atas normal dan curah hujan di bawah normal,” katanya.