Senin 28 Jul 2025 17:47 WIB

Dukung Keberlanjutan, CFX Tanam 300 Mangrove dan Luncurkan Website Baru

Pelestarian lingkungan dan transparansi jadi dua fokus utama CFX tahun ini.

PT Central Finansial X (CFX), bursa aset keuangan digital pertama dan satu-satunya di Indonesia, menggelar kegiatan penanaman 300 bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025)
Foto: dok Republika
PT Central Finansial X (CFX), bursa aset keuangan digital pertama dan satu-satunya di Indonesia, menggelar kegiatan penanaman 300 bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Central Finansial X (CFX), bursa aset keuangan digital pertama dan satu-satunya di Indonesia, menggelar kegiatan penanaman 300 bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Ini sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (CSR) sekaligus merayakan hari ulang tahun kedua pada Senin (28/7/2025).

Kegiatan yang bertajuk “CFX & Members: 2 Years of Creating Impact Together” itu dilaksanakan berkolaborasi dengan YCAB Foundation.

Baca Juga

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, Direktur Utama CFX Subani menyampaikan bahwa kegiatan CSR bersama seluruh anggota Bursa CFX itu merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan yang memberikan dampak positif pada keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.

Menurutnya, mangrove telah diakui sebagai ekosistem yang sangat berharga dan berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari abrasi, banjir, dan badai.

“Penanaman mangrove berperan penting dalam mengurangi emisi karbon, karena memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyerap dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer. Seiring dengan bertumbuhnya ekosistem mangrove, banyak kegiatan ekonomi yang dapat dikembangkan dan masyarakat setempat dapat memanfaatkan sumber daya alam yang disediakan oleh ekosistem mangrove ini, menciptakan peluang bisnis dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Subani.

Subani menjelaskan, melalui aksi tanam mangrove ini, diharapkan dalam jangka panjang masyarakat setempat dapat menjadi pelaku utama untuk menjaga dan memanfaatkan potensi ekonomi mangrove secara berkelanjutan.

Saat ini CFX merupakan bursa aset keuangan digital pertama dan satu-satunya di Indonesia yang terdaftar di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hingga saat ini, terdapat sebanyak 31 anggota Bursa CFX, dan 20 di antaranya sudah berlisensi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) dari OJK.

Dalam kesempatan yang sama, CFX turut meluncurkan tampilan baru laman utama situs web resminya, www.cfx.co.id, yang kini menyajikan informasi transparan terkait transaksi aset kripto, seperti harga, volume perdagangan, hingga persentase perubahan dari 10 aset kripto dengan volume terbesar.

Tampilan baru tersebut merupakan hasil dari akselerasi inovasi layanan aset keuangan digital berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Pengkinian pada website Bursa CFX menjadi bagian dari komitmen dan strategi perusahaan dalam menjawab tantangan pengembangan fitur yang semakin kompleks dengan berfokus pada peningkatan pengalaman konsumen aset kripto. Peluncuran website Bursa CFX yang baru ini menjadi momen yang spesial, karena bersamaan dengan hari ulang tahun yang kedua,” ujar Subani.

Subani menambahkan, masyarakat maupun konsumen aset kripto dapat mengakses data transaksi 10 aset kripto dengan volume perdagangan dan jumlah transaksi tertinggi pada halaman utama website versi terbaru.

“Wajah baru dari website Bursa CFX ini sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan transparansi dan bentuk pengawasan perdagangan aset kripto oleh Bursa CFX. Jadi, masyarakat maupun konsumen aset kripto bisa mengakses seluruh ringkasan transaksi aset kripto yang diperdagangkan di Indonesia oleh seluruh anggota Bursa CFX,” kata Subani pula.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement