Jumat 19 Sep 2025 15:07 WIB

Ini Fokus Bank Mandiri dalam Pengembangan ESG

Bank Mandiri akan memperluas produk berbasis ESG.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Bank Mandiri memperkuat strategi keberlanjutan dan transformasi digital seiring ekspansi pembiayaan hijau dan inklusi keuangan.
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri memperkuat strategi keberlanjutan dan transformasi digital seiring ekspansi pembiayaan hijau dan inklusi keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Mandiri memperkuat strategi keberlanjutan dan transformasi digital seiring ekspansi pembiayaan hijau dan inklusi keuangan. Direktur Operations, Timothy Utama, menyampaikan Bank Mandiri akan memperluas produk berbasis ESG (environmental, social, and governance).

"Seperti sustainable linked loans, green loans, transition financing, dan social loans, difokuskan pada sektor strategis termasuk pengelolaan sumber daya alam, energi terbarukan, dan produk ramah lingkungan," kata dia dalam paparan kinerja Bank Mandiri semester I 2025 di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga

Hingga kuartal II 2025, total portofolio pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp 304,5 triliun, naik 9,6 persen year on year (yoy). Dari jumlah tersebut, pembiayaan hijau tercatat Rp 157,5 triliun atau meningkat 13,3 persen (yoy), sementara pembiayaan sosial sebesar Rp 147 triliun, tumbuh 5,9 persen (yoy). Pangsa pasar Bank Mandiri di segmen hijau lebih dari 35 persen di antara empat bank besar nasional, menegaskan posisi sebagai green market leader.

Kinerja kuartal II 2025 menunjukkan pertumbuhan kredit konsolidasi Rp 1.701 triliun, naik 11 persen (yoy), melampaui rata-rata industri 7,03 persen. Segmen UMKM dan mikro produktif tumbuh 12,6 persen (yoy), sementara KPR dan Kredit Perumahan Rakyat meningkat 13,8 persen (yoy). Pertumbuhan kredit merata di seluruh wilayah Indonesia dan diarahkan pada sektor strategis seperti konstruksi, perdagangan, energi, makanan dan minuman, serta industri padat karya.

Rasio NPL bank only tercatat 1,08 persen, lebih rendah dibanding rata-rata industri 2,22 persen, dengan NPL Coverage Ratio mencapai 273 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp 1.828 triliun atau naik 10,7 persen (yoy), didorong peningkatan CASA hingga 78,4 persen, memperkuat likuiditas dan efisiensi biaya dana.

Transformasi digital juga mencatat capaian signifikan. Super App Livin’ by Mandiri digunakan 32,9 juta pengguna, naik 27 persen (yoy), dengan frekuensi transaksi 2,23 miliar kali (26 persen yoy) dan nilai transaksi Rp 2.097 triliun (11 persen yoy). Livin’ Merchant mencatat 2,8 juta merchant, naik 35 persen (yoy), sedangkan platform Kopra by Mandiri memproses transaksi Rp 12.170 triliun, naik 22 persen (yoy).

Langkah digital mendorong pertumbuhan fee-based income dua digit, termasuk Rp 1,15 triliun dari Kopra by Mandiri. Pemanfaatan AI dan digitalisasi mendukung efisiensi, manajemen risiko, serta ekspansi layanan berbasis ESG dan inklusi keuangan.

Pilar sustainable operations diarahkan menurunkan emisi cakupan 1 dan 2 sebesar 33 persen dibanding baseline 2019 melalui green building, kendaraan listrik, dan energi surya. Pada pilar sustainability beyond banking, inklusi keuangan diperluas melalui Livin’ dan Livin’ Merchant, dengan 62 persen merchant berasal dari wilayah nonurban.

Bank Mandiri juga aktif mendukung program strategis nasional. Pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), perseroan menyediakan solusi transaksi virtual account bagi 1.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Program 3 Juta Rumah didukung melalui KPR FLPP dengan pertumbuhan 78,8 persen (yoy). Dukungan sektor produktif dan hilirisasi mineral juga tercatat signifikan, termasuk pembiayaan smelter nikel, tembaga, aluminium, dan refinery emas senilai Rp 35,75 triliun atau naik 15,65 persen (yoy).

Dengan strategi ini, Bank Mandiri menegaskan perannya sebagai agen pembangunan, mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Perseroan optimistis langkah ESG ke depan akan memperluas dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement