REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Bank Central Asia (BCA) menggelar kegiatan donor darah di BCA Learning Institute, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Aksi sosial ini bukan sekadar upaya memenuhi kebutuhan stok darah nasional, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai kemanusiaan dan empati di kalangan generasi muda.
Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP), Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI), trainee, dan karyawan. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, kegiatan donor darah menjadi bagian dari pendidikan karakter yang penting bagi generasi penerus.
“Kami percaya kepedulian sosial perlu terus ditumbuhkan dari generasi ke generasi. Melalui keterlibatan mahasiswa PPBP/PPTI dalam kegiatan donor darah ini, BCA ingin menanamkan semangat berbagi dan rasa empati sejak dini,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
BCA mencatat, sepanjang Februari hingga awal Oktober 2025, lebih dari 1.700 kantong darah berhasil dihimpun dari berbagai kantor pusat dan cabang di seluruh Indonesia. Sejak pertama kali digelar pada 1991, total lebih dari 15.800 kantong darah telah disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program donor darah menjadi bagian dari inisiatif Bakti Kesehatan, yang juga mencakup operasi katarak gratis, pemeriksaan mata, klinik binaan, hingga program penurunan stunting. Selain itu, BCA turut mendukung penguatan kapasitas PMI dengan bantuan kendaraan operasional, mobil donor, serta perangkat medis seperti blood scale dan mixer.
“Sebagai perbankan nasional yang tumbuh bersama masyarakat, BCA percaya bahwa tanggung jawab sosial tidak berhenti pada layanan transaksi, tetapi juga harus memberi makna bagi sesama,” kata Hera.