Kamis 13 Jun 2024 07:00 WIB

Mau Melancong ke Negara Bersuhu Panas? Berikut Kiatnya Agar Tetap Aman

Perubahan iklim membuat gelombang panas semakin rutin terjadi.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
 Pejalan kaki menggunakan payung untuk melindungi sinar matahari saat cuaca panas di Bangkok, Thailand, Jumat (28/4/2023).
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Pejalan kaki menggunakan payung untuk melindungi sinar matahari saat cuaca panas di Bangkok, Thailand, Jumat (28/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suhu udara di sejumlah wilayah di negara-negara Asia pada beberapa bulan terakhir tembus rekor. Di Provinsi Hubei, Cina, misalnya, suhu udara bisa mencapai 42 derajat celsius dan sebagian wilayah India pada bulan lalu mencapai 50 derajat celsius.

Gelombang panas sangat berbahaya bagi manusia. India mencatat sejak Maret lalu sudah lebih dari 50 orang tewas akibat heat stroke atau serangan panas.

Baca Juga

Tidak hanya Asia, kawasan lain di dunia juga akan memasuki musim panas. Perubahan iklim membuat gelombang panas semakin rutin terjadi.

Jika memiliki rencana melakukan liburan, terutama ke negara-negara yang mengalami gelombang panas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut pakar perjalanan dan editor di The Points Guy Nicky Kelvin, seperti dikutip dari BBC.

1. Hindari bepergian saat tengah hari  

Saat bepergian, sebaiknya tetap berada di dalam ruangan saat siang hari. Namun jika anda berencana keluar ruangan di siang hari cobalah untuk tetap berada di tempat yang teduh, misalnya di bawah pohon di taman, atau berjalanlah di sisi trotoar yang teduh.

2. Batasi aktivitas fisik

Berjalan kaki dan menjelajahi destinasi sering kali menjadi alasan utama kita ingin mengunjunginya, namun saat cuaca sangat panas, penting untuk tidak melakukan terlalu banyak hal. Cobalah untuk beristirahat setiap setengah jam sekali, dan hindari olahraga yang intensif seperti berlari.

3. Tetap terhidrasi

Dehidrasi, sengatan matahari, dan kelelahan akibat panas dapat membuat para pelancong dilarikan ke rumah sakit. Saat anda mengunjungi tempat-tempat panas, pastikan membawa botol air. Dan jika tidak bisa, pastikan berhenti berkali-kali untuk minum sebelum melakukan perjalanan lagi.

4. Kenakan pakaian yang sejuk

Mengenakan pakaian yang longgar dan ringan sangat penting saat anda bepergian ke tempat yang panas. Pilih juga pakaian berwarna terang, dan hindari pakaian berwarna hitam atau biru tua, karena cenderung menyerap lebih banyak panas.

Mencoba membawa topi bertepi juga merupakan ide yang bagus karena menawarkan perlindungan tambahan untuk kepala dan wajah Anda.

5. Tabir surya

Tabir surya hal yang paling penting saat cuaca panas. Sebaiknya anda memang harus memakainya setiap hari, tetapi ini sangat penting ketika anda bepergian ke tempat yang panas, karena tabir surya tidak hanya melindungi wajah anda tetapi juga memberikan perlindungan dari UV.

Hal ini utamanya penting dilakukan saat berjemur. Kelvin menyarankan sebaiknya memilih tabir surya yang SPF-nya 50 atau tidak kurang dari 30.

6. Bawa kipas angin portabel

Jika hanya ada sedikit angin di tempat tujuan anda, cobalah menciptakan angin sendiri. Kipas angin mini bisa menjadi penyelamat - pastikan untuk mengisi daya setiap hari sebelum berangkat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement