REPUBLIKA.CO.ID, ESTREITO -- Pemerintah negara bagian dan federal Brasil memeriksa risiko pencemaran air setelah truk-truk yang membawa asam sulfat dan pestisida pertanian jatuh ke dalam sungai pada Ahad (22/12/2024) lalu. Peristiwa ini terjadi ketika jembatan di atas Sungai Tacontins dan sepanjang 533 meter yang menghubungkan Kota Estreito di Negara Bagian Maranho dan Kota Aguiarnopolis di Negara Bagian Tacontins ambruk pada Ahad sore.
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah negara bagian Maranho dan pemadam kebakaran Tocantis mengonfirmasi korban jiwa dalam peristiwa itu empat orang. Sementara lebih dari 10 orang lainnya masih hilang. Tim penyelamat menangguhkan upaya penyelaman mereka pada Ahad lalu usai mengetahui truk-truk yang membawa asam sulfat jatuh ke dalam sungai.
"Kami menunggu institusi spesifik untuk mengumpulkan dan menganalisa airnya, sehingga kami bersama 25 penyelam, dapat menyelam untuk menarik keluar korban dari dasar Sungai Tocantins," kata brigade pemadam kebakaran Maranho Kolonel Magnum Coelho, Selasa (24/12/2024).
Lembaga yang mengelola sumber daya air dan sanitasi dasar di Brasil, Agência Nacional de Águas e Saneamento Básico (ANA), menyatakan iga truk yang totalnya membawa 75 metrik ton asam sulfat dan sekitar 25 ribu liter pestisida pertanian jatuh ke dalam Sungai Tocantins. Dalam pernyataannya, Senin (23/12/2024), ANA mengatakan mereka bersama sekretaris lingkungan Maranho, mereka sedang mengawasi risiko kontaminasi. ANA mengatur penggunaan air di seluruh Brasil, termasuk pemberian izin untuk penggunaan air dan pengawasan kepatuhan terhadap peraturan.
Sampel air dari Sungai Tocantins sudah dikumpulkan. Tapi belum diketahui apakah ada bahan kimia yang bocor dan bila ada yang bocor berapa banyak. "Meski pun analisa kami mengenai pencemaran belum final, Kementerian Lingkungan mengidentifikasi pH air normal," kata Gubernur Marnanho, Carlos Brandao di stasiun televisi CNN Brasil.
Pemerintah negara bagian dan federal Brasil sudah memberitahu kota-kota yang terdampak peristiwa ini untuk tidak mengambil air dari Sungai Tocantins.