Senin 19 Feb 2024 16:32 WIB

Bank Sampah Dinilai Bisa Tekan Pembuangan Sampah ke TPA Rawa Kucing

DLH Kota Tangerang dorong warga untuk membentuk bank sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, mengajak masyarakat untuk membuat bank sampah sebagai upaya mengurangi pembuangan sampah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, mengajak masyarakat untuk membuat bank sampah sebagai upaya mengurangi pembuangan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, mengajak masyarakat untuk membuat bank sampah sebagai upaya mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) maupun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Senin (19/2/2024), mengatakan, bahwa membentuk bank sampah sebagai mudah namun warga harus memiliki kemauan.

Setelah dibentuk struktur organisasi, katanya, nantinya dibuatkan surat keputusan oleh kelurahan di wilayah masing-masing untuk membuat bank sampah. DLH juga akan memberikan pembinaan kepada pengelola bank sampah tentang cara memanfaatkan berbagai sampah dan sistem yang harus diterapkan.

Baca Juga

Selain itu, kata dia, pengelola bank sampah dibebaskan untuk berkreasi dan membuat berbagai inovasi dari sampah-sampah yang didapatkan.

"Menekan sampah dari sumber ini memang salah satu upaya yang harus dilakukan dalam pengurangan sampah. Berbagai inovasi juga harus terus dilakukan. Kreativitas dalam memanfaatkan sampah juga dapat memberikan penghasilan tambahan apabila dapat memiliki nilai jual," katanya.

Hingga saat ini, di Kota Tangerang terdapat 91 bank sampah yang dikelola secara mandiri oleh warga dengan tetap dalam pembinaan DLH setempat. Tihar berharap, masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan berbagai sampah yang dihasilkan sebelum dibuang ke TPS hingga TPA Rawa Kucing sehingga tidak terjadi penumpukan sampah dan dapat meningkatkan perekonomian warga

"Ayo sama-sama kita manfaatkan sampah yang ada menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi sehingga tidak ada penumpukan sampah yang berlebih di Kota Tangerang," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement