Senin 28 Oct 2024 17:37 WIB

Gaya Hidup Satu Persen Orang Terkaya Dunia Memperburuk Krisis Iklim

Orang-orang terkaya di dunia melakukan 184 penerbangan dengan jet pribadi per tahun.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Pesawat jet pribadi (ilustrasi). Laporan Oxfam mengungkapka bahwa gaya hidup 1 persen orang terkaya di dunia memperparah krisis iklim.
Foto: Pxhere
Pesawat jet pribadi (ilustrasi). Laporan Oxfam mengungkapka bahwa gaya hidup 1 persen orang terkaya di dunia memperparah krisis iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laporan lembaga think-tank Oxfam menemukan karbon emisi yang dihasilkan satu persen orang-orang terkaya di dunia memparah krisis iklim, kemiskinan, kelaparan, dan meningkatkan kematian berlebih. Kapal yacht, pesawat pribadi, investasi pada industri yang menghasilkan polusi dan konsumsi orang-orang terkaya di dunia mempersulit upaya membatasi pemanasan global 1,5 derajat Celsius dari masa pra-industri.

Dalam analisanya, Oxfam menyatakan bila semua orang di dunia menghasilkan gas emisi yang memanaskan bumi sama dengan rata-rata emisi yang dihasilkan miliuner, maka anggaran karbon yang tersisa untuk menjaga suhu di bawah 1,5 derajat Celsius akan habis kurang dari dua hari. Jauh lebih cepat dibanding perkiraan empat tahun bila emisi karbon tetap seperti sekarang ini.

Baca Juga

Dikutip dari the Guardian, Senin (28/102/2024), laporan ini disampaikan sebelum penetapan anggaran Inggris, pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan. Oxfam mendesak pemerintah untuk menetapkan pajak bagi orang-orang paling kaya untuk menahan konsumsi berlebih dan menghasilkan pendapatan dari transisi energi dan mengkompensasi kelompok yang paling terdampak pemanasan global.

Penelitian Oxfam menemukan emisi karbon yang diproduksi 50 orang miliuner terkaya di dunia dalam kurang dari tiga jam setara dengan rata-rata yang dihasilkan warga Inggris di seluruh hidupnya.

Rata-rata orang terkaya di dunia melakukan 184 penerbangan dengan pesawat pribadi per tahun, mereka menghabiskan 425 jam di udara. Hal ini menghasilkan karbon sebanyak yang dihasilkan rata-rata orang di dunia dalam 300 tahun.

Kapal pesiar mewah mereka mengeluarkan karbon sebanyak yang dihasilkan rata-rata orang biasa dalam waktu 860 tahun. Dua pesawat pribadi pendiri Amazon, Jeff Bezos, menghabiskan 25 hari di udara dalam rentang waktu 12 bulan.

Karbon yang dihasilkan dari dua pesawat pribadi Bezos ini setara dengan emisi yang diproduksi pegawai Amazon di AS selama 207 tahun. Dua pesawat pribadi orang terkaya kedua di dunia, Elon Musk juga menghasilkan emisi setara 834 tahun yang dihasilkan orang biasa.  

Sementara, jejak karbon tiga kapal pesiar keluarga Walton, pemilik rantai ritel Walmart mencapai 18 ribu ton dalam satu tahun. Sekitar jejak karbon yang dihasilkan 1.714 pegawai Walmart.

Oxfam mendesak Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves untuk menaikkan pajak "kekayaan ekstrem yang mencemari iklim" mulai dari pesawat pribadi sampai yacht mewah sebagai upaya menambah pendapatan yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis iklim. Kementerian Keuangan Inggris menolak memberikan komentar.

"Kami tidak memberikan komentar pada spekulasi mengenai pajak yang ditetapkan peristiwa fiskal," kata juru bicara Kementerian Keuangan Inggris seperti dikutip the Guardian.

Peneliti Oxfam mengembangkan metodologi untuk menghitung emisi yang dihasilkan yacht termasuk data ukuran kapal, spesifikasi mesin, jenis bahan bakar, lamanya di laut dan emisi yang dihasilkan bak air panas dan pendingin ruangan untuk hanggar helikopter di kapal-kapal yacht.

“Salah satu temuan utama bagi kami, selain roket, sejauh ini kapal yacht mewah merupakan mainan paling berpolusi yang dapat dimiliki seorang miliuner,” kata salah satu penulis laporan tersebut Alex Maitland.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement