Senin 13 Oct 2025 08:20 WIB

ISF 2025 Gaet Investasi Hijau Rp278 Triliun, Ini Tanggapan BKPM

Sebagian besar komitmen investasi tersebut akan direalisasikan secara bertahap.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (keenam kanan) didampingi Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (ketujuh kanan), Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu (keenam kiri), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie (kelima kanan), bersama jajaran Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia memberikan keterangan saat konferensi pers Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Forum bertema Investing for a Resilient, Sustainable and Prosperous World itu menghadirkan sekitar 250 pembicara serta diikuti lebih dari 100 pebisnis dan filantropis untuk mendorong kolaborasi global dalam mempercepat transisi ekonomi berkelanjutan melalui investasi.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (keenam kanan) didampingi Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (ketujuh kanan), Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu (keenam kiri), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie (kelima kanan), bersama jajaran Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia memberikan keterangan saat konferensi pers Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Forum bertema Investing for a Resilient, Sustainable and Prosperous World itu menghadirkan sekitar 250 pembicara serta diikuti lebih dari 100 pebisnis dan filantropis untuk mendorong kolaborasi global dalam mempercepat transisi ekonomi berkelanjutan melalui investasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan investasi senilai 17,4 miliar dolar AS atau Rp278,33 triliun menjadi bukti kepercayaan global terhadap arah transformasi ekonomi Indonesia.

“Komitmen Rp 278 triliun ini adalah hasil sinergi lintas sektor yang telah dimulai sejak hari pertama ISF. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang arah baru pembangunan ekonomi yang lebih hijau, lebih inklusif, dan lebih tangguh,” kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Baca Juga

Ia menyampaikan capaian tersebut menandai keberhasilan Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2025 yang digelar di Jakarta pada 10–11 Oktober sebagai forum strategis yang tidak hanya mempertemukan gagasan, tetapi juga mendorong kolaborasi nyata lintas sektor untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau Indonesia.

Menurutnya, sebagian besar komitmen investasi tersebut akan direalisasikan secara bertahap dalam bentuk proyek-proyek energi hijau, pengembangan rantai pasok berkelanjutan, serta inisiatif dekarbonisasi industri.

Lebih lanjut, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) sekaligus Ketua Pelaksana ISF 2025, Rachmat Kaimuddin, menegaskan ajang ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk berada di garda depan pembangunan berkelanjutan global.

Menurutnya, forum ini bukan sekadar wadah berbagi gagasan, tetapi juga sarana untuk memastikan kolaborasi lintas pemangku kepentingan benar-benar menghasilkan langkah nyata. Antusiasme lebih dari 12.500 peserta dari 61 negara juga mencerminkan besarnya perhatian dunia terhadap upaya Indonesia dalam memimpin transisi menuju pembangunan berkelanjutan.

“ISF 2025 menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi. Capaian investasi dan kerja sama yang dihasilkan memperlihatkan kepercayaan internasional terhadap arah kebijakan keberlanjutan Indonesia, serta memperkuat fondasi ekonomi hijau yang tangguh dan inklusif,” ucapnya.

Sebelumnya, BKPM menegaskan capaian dalam gelaran ISF 2025 di Jakarta pada 10–11 Oktober berhasil mencatatkan komitmen investasi hijau senilai Rp 278 triliun.

Komitmen tersebut tertuang dalam 13 nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan tiga deklarasi strategis, mencakup sektor energi bersih, kelautan, karbon, kehutanan, dan infrastruktur hijau.

Salah satu MoU yang ditandatangani mencakup pembentukan kantor fasilitasi proyek infrastruktur strategis dengan dukungan teknis dan keuangan dari mitra internasional, dengan nilai komitmen investasi 11 miliar dolar AS. Selain itu, terdapat kerja sama transformasi aset industri pupuk menuju operasional rendah karbon melalui teknologi energi bersih, dengan nilai investasi 250 juta dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement