Senin 18 Sep 2023 16:08 WIB

Gaya Hidup Berkelanjutan Meningkat, Investasi ESG Kian Dilirik

Memilih investasi ESG berarti memilih perusahaan dengan kerangka kerja berkelanjutan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Seseorang berinvestasi kini lebih mempertimbangkan nilai-nilai ESG dalam sebuah perusahaan.
Foto: www.freepik.com
Seseorang berinvestasi kini lebih mempertimbangkan nilai-nilai ESG dalam sebuah perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Anda memilih investasi ESG, itu artinya Anda menempatkan uang Anda untuk ‘bekerja’ di perusahaan-perusahaan yang menjalankan kerangka kerja berkelanjutan. Jenis strategi investasi etis ini membantu menyelaraskan pilihan investasi mereka dengan nilai-nilai individu.

ESG adalah singkatan dari lingkungan, sosial, dan tata kelola. Investor ESG bertujuan untuk membeli saham perusahaan yang telah menunjukkan kesediaan mereka untuk meningkatkan kinerja mereka di ketiga bidang ini.

Baca Juga

Founder dan CEO Purview Investments Linda Zhang mengatakan bahwa saat ini ada banyak klien yang sangat peduli dengan masalah lingkungan dan sosial, seperti perubahan iklim yang mengarah para krisis iklim parah, ketidaksetaraan gender dan ras, keamanan data serta privasi.

“Pada akhirnya klien tersebut ingin memastikan bahwa mereka tidak berinvestasi di perusahaan yang memperburuk atau berkontribusi terhadap masalah-masalah ini. Dan mereka lebih suka berinvestasi di perusahaan yang menjadi pemimpin dalam gerakan ESG,” kata Zhang, seperti dilansir Forbes, Senin (18/9/2023).

Selain membantu memerangi perubahan iklim dan ketidakadilan sosial, strategi investasi ESG juga dapat menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi. Jika Ada banyak cara untuk mengidentifikasi investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, termasuk riset mandiri maupun berkonsultasi dengan pakar keuangan.

Sebagai referensi, berikut adalah 13 perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang penghargaan ESG dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) pada Juli 2023 lalu. Ke-13 perusahaan tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk, (UNVR) untuk kategori emiten.

Lalu pada kategori investor diraih PT BNP Paribas Asset Management; PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen; dan PT Mandiri Manajemen Investasi. Adapun kategori Facilitator diraih PwC Indonesia.

Pada sektor impact investment pada kategori impact entrepreneur diraih Mahorahora Bumi Nusantara; PT Miko Bahtera Nusantara; dan PT Pable. Sedangkan kategori impact investment diraih oleh PT BRI Ventura Investama. Kategori facilitator diraih oleh ANGIN.

Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk kategori Issuer. Kategori investor/creditor ada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), serta kategori facilitator yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement