Rabu 26 Nov 2025 17:02 WIB

Sebanyak 40,6 Persen Sampah Belum Dikelola Baik, Grab Gandeng Sirsak Tangani Sampah Kemasan

Sirsak akan bekerja sama dengan lebih dari 300 bank sampah di daerah Jabodetabek.

Grab menggandeng aplikasi yang bergerak di bidang persampahan, Sirsak, untuk memperluas keterlibatan publik dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Foto: dokpri
Grab menggandeng aplikasi yang bergerak di bidang persampahan, Sirsak, untuk memperluas keterlibatan publik dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Grab dan Sirsak, aplikasi yang bergerak di bidang persampahan, menghadirkan cara yang sederhana dan mudah untuk membawa dampak nyata kepada bumi.

“Kolaborasi ini menjadi kesempatan untuk memperluas keterlibatan publik dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab," ujar CEO & Co-Founder Sirsak, Angeline Callista, Rabu (26/11/2025).

Callista mengatakan dengan mengetik kode promo RP1UNTUKBUMI untuk setiap pesanan GrabFood, pengguna di Jabodetabek dapat bantu menangani sampah kemasan hanya dengan 1 rupiah. Untuk setiap 1 rupiah yang dikontribusikan, Grab akan menyumbangkan Rp 2.000 kepada BenihBaik untuk disalurkan pada Sirsak.

Untuk satu transaksi, Sirsak akan bekerja sama dengan lebih dari 300 bank sampah di daerah Jabodetabek untuk menangani sebanyak 1 kilogram sampah atau setara 50 gelas kemasan sekali pakai dari lingkungan untuk didaur ulang, serta memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja pengelolaan sampah.

"Melalui program RP1UNTUKBUMI, kami ingin mengajak masyarakat berkontribusi secara nyata dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekaligus mendukung para pekerja sampah. Kami percaya, kolaborasi ini dapat menghadirkan perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan," ujar Callista.

Donasi tersebut merupakan bagian dari kolaborasi bersama Grab untuk memastikan kontribusi kecil dari pengguna dapat memberikan dampak besar. Kampanye ini akan berlangsung dari 3 November hingga 21 Desember 2025.

Terpilih menjadi salah satu dari lima startup pemenang Grab Velocity Ventures Batch 8 yang menyongsong tema “Sustainable Future: Helping MSMEs Adopt Greener Operations”, RP1UNTUKBUMI adalah solusi hijau dan inovatif terbaru dari Sirsak yang terintegrasi dengan aplikasi Grab.

Di bawah program Grab Velocity Ventures bersama dengan empat startup pemenang lainnya (Rekosistem, Liberty Society, Jejakin, Casion), Sirsak menerima mentorship dan pelatihan dari berbagai praktisi industri ternama serta peluang investasi dan kemitraan untuk memajukan bisnis yang berkelanjutan di sektor hijau.

Sebagai social startup yang bergerak di bidang persampahan, Sirsak tengah berupaya mengatasi krisis sampah kemasan yang sekarang berada dalam tingkat darurat di Indonesia.

Dari seluruh sampah yang dihasilkan di Indonesia setiap tahunnya, sekitar 40,6 persen sampah belum dikelola dengan baik dan seringkali berakhir di tempat pembuangan akhir atau dibakar. Saat ini, lebih dari 80 persen sampah plastik yang tidak terkelola dibakar (IUCN).

Hampir semua sampah yang dihasilkan oleh 10 juta penduduk Provinsi DKI Jakarta, termasuk sampah kemasan yang sering kita hasilkan melalui layanan pengiriman online, masih dibuang ke tempat pembuangan akhir yang sudah lama mengalami kelebihan kapasitas.

Dari total 60 juta ton limbah yang dihasilkan setiap tahun di Indonesia, 30-40% di antaranya adalah sampah kemasan. Dari sinilah Sirsak ingin menggandeng pengguna-pengguna Grab untuk dapat berkontribusi dan mengambil tindakan nyata.

Dengan menggunakan kode RP1UNTUKBUMI dan menambahkan Rp 1 pada setiap pesanan GrabFood, GRAB akan menambahkan Rp 1.999 sehingga untuk setiap total Rp 2.000 transaksi yang dibuat, pengguna dapat bantu menangani sebanyak 1 kilogram atau 50 gelas sampah kemasan sekali pakai yang bersih dan terpilah untuk dikelola dan didaur ulang di bank sampah, sekaligus memberikan layanan BPJS kepada pekerja sampah yang berjuang untuk kebaikan bumi.

Dengan kontribusi kecil, kamu bisa menjadi bagian dari solusi lingkungan yang lebih bersih sekaligus membawa keadilan sosial untuk pekerja sampah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement